Tembok Makam Pahlawan roboh, batu nisan para pejuang rusak dan patah
Tembok roboh itu di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bhakti, Jalan Utama Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Tembok Taman Makam Pahlawan Kusuma Bhakti terletak di Jalan Utama Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau yang dibangun sejak tahun 2007 pada Rabu (27/4) malam roboh. Akibatnya, batu nisan dan helm para pejuang juga terlihat rusak dan patah.
"Kemiringan itu disebabkan adanya pembangunan ruko di belakang taman makam pahlawan dengan menggunakan sistem peling," kata Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Rohil Surya Arfan, Kamis (28/4).
-
Siapa yang diangkat menjadi Pahlawan Nasional? Setelah kematiannya yang tragis, nama Amir Hamzah semakin semerbak di telinga masyarakat Indonesia. Ia juga diakui dan dianugerahi Satya Lencana Kebudayaan dan Piagam Anugerah Seni. Sampai puncaknya, pada tahun 1975, nama Amir Hamzah ditetapkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia.
-
Siapa yang menobatkan Kiras Bangun sebagai Pahlawan Nasional Indonesia? Pada 2005, nama Kiras Bangun ditetapkan menjadi salah satu Pahlawan Nasional Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
-
Kapan Abdurrahman Baswedan mendapatkan gelar Pahlawan Nasional? Atas jasa-jasanya semasa hidup, ia diberi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo pada 8 November 2018 di Istana Kepresidenan Jakarta.
-
Kapan Hari Pahlawan diperingati di Indonesia? Setiap tanggal 10 November, masyarakat Indonesia memperingati Hari Pahlawan.
-
Siapa yang menjadi Pahlawan Nasional Indonesia karena perjuangannya untuk Indonesia di kancah internasional? Berkat kontribusinya dalam memperjuangkan Indonesia di kancah dunia internasional, ia telah ditetapkan menjadi salah satu Pahlawan Nasional Indonesia pada 6 November 1998.
-
Kapan Raja Ali Haji dianugerahi gelar pahlawan nasional? Pada tahun 2004, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan Raja Ali Haji sebagai pahlawan nasional Indonesia.
Menurutnya, bangunan di belakang taman makam pahlawan dengan menggunakan sistem peling itu sangat berpengaruh dengan daya tahan tembok. Sehingga beberapa tahun terakhir sudah terjadi kemiringan dan pada akhirnya roboh.
Namun, Surya menapik hal itu bukanlah faktor kesengajaan dari pihak manapun dan merupakan suatu musibah. Beberapa tahun terakhir memang tembok di makam pahlawan itu telah miring.
"Sebenarnya kita telah menganggarkan dana untuk memperbaiki tembok makam pahlawan pada tahun 2014 lalu dengan anggaran Rp 1,5 miliar. Namun karena keterbatasan waktu sehingga belum bisa dilaksanakan pekerjaannya. Meski demikian dalam waktu dekat akan kita bangun kembali," bebernya dikutip dari Antara.
Dia menjelaskan, untuk dana perawatan di taman makam pahlawan kusuma Bagansiapiapi memang setiap tahunnya dianggarkan dan dikelola oleh Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pasar (DKPP) Rohil.
"Cuma dana itu hanyalah untuk perawatan dan pembersihan taman agar tetap indah," tukasnya.
(mdk/cob)