Temuan mayat bayi berkafan di masjid gegerkan warga Klaten
Kematian bayi diperkirakan tiga hingga empat jam dari saat pertama kali ditemukan.
Mayat bayi perempuan ditemukan di dalam masjid Al Mubarok Dukuh Betro RT 03 RW 02 Desa Burikan, Kecamatan Cawas, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (18/8) kemarin. Mirisnya, mayat bayi itu sudah kondisi berkafan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, warga dan pengurus masjid menemukan bayi berumur 4 hari tersebut sekitar jam 17.45 WIB. Saat itu warga bernama Panut (50) dan Sutarjo (45) hendak melaksanakan salat Magrib.
Kepala Desa Burikan, Maryadi mengatakan, usai dilakukan pemeriksaan dokter diketahui panjang bayi 45 cm berat sekitar 1,5 kilogram. Saat ditemukan mayat tersebut sudah dipocong dan ditutupi kain sarung. Pihaknya segera melaporkan temuan tersebut ke Polsek setempat.
"Petugas kepolisian yang datang langsung membawa mayat bayi ke RSPU dr. Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten," ujar Maryadi, Kamis (19/8).
Sementara, Kapolsek Cawas AKP, Totok Mugiyanto menambahkan, mayat bayi ditemukan dan tergeletak di pojok masjid.
"Di pojok ada lipatan sarung, setelah salat sunah saksi bersama jemaah yang lain mengecek lipatan kain sarung tersebut. Setelah dibuka dalam lipatan tersebut ada mayat bayi yang sudah dikafani," jelas Kapolsek.
Totok menambahkan, kematian bayi diperkirakan tiga hingga empat jam dari saat pertama kali ditemukan. "Saat ini pelaku yang membuang mayat bayi dalam penyelidikan. Kami sudah melakukan olah TKP bersama team Inafis. Mayat bayi sudah dibawa ke RS Tegalyoso, Klaten untuk divisum," pungkas dia.