Tengah tunggu istri melahirkan, pengedar narkoba ditangkap
STY menyebut kalau keberadaannya di rumah sakit karena tengah menunggu proses persalinan istrinya.
Penyesalan selalu datang di akhir, pepatah itu patut diterima STY (38) seorang sopir freelance asal Banjar Pegending, Klungkung. Dia ditangkap satuan narkoba Polresta Denpasar, Bali setelah menyimpan 18 paket sabu.
Ironisnya, saat dirinya diamankan justru ketika Ia berada di rumah sakit menanti kelahiran putra pertamanya. Dia ditangkap di areal parkir Rumah Sakit Umum Wangaya, Denpasar Barat.
Ketika ditangkap, dirinya pun meronta meminta ampun karena kehadirannya ketika itu tengah menanti kelahiran anaknya yang sedang menjalani operasi caesar.
"Dia kita amankan saat di areal parkiran rumah sakit Wangaya. Saat itu ditemukan ada 6 paket sabu, 1 buah pipa kaca dan 2 korek gas api dari tas pinggang tersangka," beber Kasat Narkoba Polresta Denpasar, Kompol I Gede Ganefo, Minggu (3/7).
Saat diperiksa itu, kata Ganefo, tersangka mengaku jika masih menyimpan barang haram tersebut di indekosnya di Jalan Buana Raya, Padang Sambian Kelod, Denpasar Barat.
"Kita menemukan 12 paket Sabu, 3 buah timbangan Elektrik, 3 Bal Plastik klip kosong, 7 buah isolasi, 1 buah bong dan 1 buah buku catatan pengambilan sabu," ujar Ganefo.
Total berat sabu tersebut, berat bruto 30,66, netto 27, 06 gram. "Jadi modusnya menyimpan sabu untuk dipakai dan diedarkan," Imbuhnya.
Ganefo menegaskan, bahwa penangkapan tersangka terungkap berkat informasi dari masyarakat yang mengatakan, bahwa ada seorang yang berinisial STY dengan ciri-ciri tinggi badan 160 cm, rambut sosoh, kulit sawo matang, di lengan kiri ada Tattoo, perawakan sedang, sering mengedarkan narkotika jenis sabu di seputaran Jalan Gunung Saputan, Gatsu, seputaran Jalan Cargo dan Sempidi Badung.
"Dia perannya sebagai pengedar, sekaligus tukang tempel dan sudah biasa mengambil tempelan 2 ons untuk di edarkan kembali sejak Maret 2016, cataan tersangka belum pernah dihukum," pungkasnya.
Baca juga:
Lagi asyik pesta sabu, 5 warga Indragiri Hilir diciduk polisi
Dites urine, 9 Sopir bus lintas timur Aceh positif konsumsi sabu
14 Kg sabu asal Malaysia digagalkan masuk Indonesia
BNN waspadai peredaran narkoba di tengah kesibukan arus mudik
Simpan 23 gram sabu di kamar mandi, Jendral diamankan polisi
Pesta sabu bareng 2 pemandu lagu, seorang PNS Pemprov Jatim dibekuk
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
-
Apa yang terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.