Tenggat Waktu Kasus Novel Sampai Desember, WP KPK bilang 'Jangan Sampai Lupa'
KPK, katanya, tetap menunggu hasil kerja kepolisian membuat kasus ini menjadi terang benderang. Dia pribadi yakin Presiden Jokowi dan Kapolri baru Jenderal Idham Azis benar-benar serius menyikapi kasus tersebut sehingga pelaku penyiraman air keras Novel ditangkap.
Presiden Joko Widodo alias Jokowi memberi tambahan waktu pada Polri untuk mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Jokowi meminta awal bulan Desember mendatang, kasus itu harus selesai.
Ketua Wadah Pegawai KPK, Yudi Purnomo, terus berharap dukungan publik terhadap pengungkapan kasus Novel tak pernah surut dan terus menagih pada pemerintah agar bisa diungkap.
-
Bagaimana Novel Baswedan mendapatkan informasi tentang keinginan Agus Rahardjo untuk mundur dari KPK? “Tetapi detailnya saya gak tahu, jadi saya waktu itu sedang sakit di Singapura sedang berobat. Ceritanya, tentunya saya tidak langsung ya. Jadi cerita itu saya denger-denger, dari Pegawai KPK lain yang bercerita. Jadi mestinya yang lebih tahu, pegawai yang ada di KPK,” ucapnya.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Mengapa Novel Baswedan percaya bahwa revisi Undang-undang KPK tahun 2019 bertujuan untuk melemahkan KPK? “Sekarang kan semakin jelas kan. Apa yang banyak dikatakan orang termasuk saya, bahwa Undang-undang KPK revisi UU KPK yang no 19 itu adalah untuk melemahkan KPK. Jadi terjawab,” katanya.
-
Apa yang dikatakan oleh Novel Baswedan tentang cerita yang ia dengar mengenai kasus e-KTP? “Iya saya memang pernah dengar cerita itu, saya saat itu ada di Singapura, sedang berobat,” kata Novel saat ditemui, Jumat (1/12).
-
Apa jabatan Basaria Panjaitan di KPK? Melansir dari merdeka.com, Basaria diangkat menjadi Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
-
Apa yang dilakukan KPK terkait kasus suap di Basarnas? KPK resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG). Mulsunadi merupakan tersangka pemberi suap terhadap Kepala Basarnas Henri Alfiandi terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas.
"Yang penting bagi kami sekarang merawat ingatan, jangan sampai lupa terhadap kasus penyerangan penyidik KPK," kata Yudi ketika dihubungi merdeka.com, Sabtu (2/11).
KPK, katanya, tetap menunggu hasil kerja kepolisian membuat kasus ini menjadi terang benderang. Dia pribadi yakin Presiden Jokowi dan Kapolri baru Jenderal Idham Azis benar-benar serius menyikapi kasus tersebut sehingga pelaku penyiraman air keras Novel ditangkap.
"Ya tetap tunggu. Ya kita lihat Desember nanti. Beliau punya ahli-ahli di bidang kepolisian, tentu satu bulan ini beliau pikirkan masak-masak sebelum pertimbangan penuh sebelum diberikan awal Desember pelakunya akan terungkap," ungkap Yudi.
Sebagai informasi, bukan baru kali ini Jokowi memberikan tenggat waktu penyelesaian kasus Novel. Sebelumnya, Jokowi memberikan waktu tiga bulan kepada Polri untuk mengungkap kasus tersebut sejak Polri membentuk tim khusus pada Juli 2019 lalu.
Namun hingga masa kerja tim khusus selesai 31 Oktober kemarin, belum ada titik terang kasus Novel. Meskipun kepolisian mengklaim sudah ada perkembangan signifikan dalam kasus Novel.
Novel Baswedan disiram dengan air keras oleh dua orang pria yang tak dikenal pada Selasa (11/4/2017). Saat itu, Novel baru saja pulang salat subuh dari Masjid Jami Al Ihsan, Kelurahan Pegangsaan Dua, kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dalam perjalanan pulang, tiba-tiba dua orang bermotor datang dan menyiramkan air keras ke wajah Novel. Tak ada seorang pun yang melihat kejadian itu. Novel juga tak bisa melihat jelas pelakunya.
Baca juga:
Kasus Novel Ditarget Hingga Desember, Kapolri Idham Azis Diminta KPK Segera Tuntaskan
Pesan Wapres Ma'ruf Amin ke Kapolri Idham: Cegah Radikalisme dan Terorisme
Jokowi Beri Polri Tambahan Waktu Usut Kasus Novel Sampai Awal Desember 2019
Polri Soal Perkembangan Signifikan Kasus Novel: Kalau Tuhan Ridho, Kami Akan Ungkap
Usai Dilantik Jokowi, Kapolri Idham Azis Bungkam Ditanya Kasus Novel Baswedan
Idham Azis Jadi Kapolri, Siapa Kabareskrim Tuntaskan Kasus Novel Baswedan?
Jokowi Tak Bahas Kasus Novel Baswedan di Ratas Menteri