Tepas, Temu Pemimpin Untuk Aspirasi Masyarakat ala Ridwan Kamil
Kali ini untuk pertama kalinya, masyarakat Jawa Barat dapat bertemu dan berdiskusi langsung dengan dirinya melalui kegiatan Tepas. Melalui Tepas, kata Gubernur Emil, pihaknya mengundang dan membuka forum diskusi bersama beberapa perwakilan masyarakat Jawa Barat, di rumah dinasnya.
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil membuat program 'Tepas' yakni Temu Pemimpin Untuk Aspirasi Masyarakat di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung. Nantinya, warga bisa langsung menyampaikan keluhannya kepada Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Gubernur Emil mengatakan selama ini tidak sering masyarakat berkesempatan untuk menyampaikan aspirasinya langsung di hadapan pemimpinnya.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
Kali ini untuk pertama kalinya, masyarakat Jawa Barat dapat bertemu dan berdiskusi langsung dengan dirinya melalui kegiatan Tepas. Melalui Tepas, kata Gubernur Emil, pihaknya mengundang dan membuka forum diskusi bersama beberapa perwakilan masyarakat Jawa Barat, di rumah dinasnya.
Pada pertemuan perdana kali ini, Emil, panggilan Gubernur Jabar ini, menyebut mayoritas keluhan warga yang disampaikan kepadanya adalah soal perbaikan tempat tinggal yang rusak akibat bencana.
Puluhan warga yang hadir menyampaikan keluh kesah, dan harapannya. Pun semua aspirasi yang disampaikan warga, kemudian bakal ditindaklanjuti si empunya Jawa Barat.
"Rata-rata minta rumahnya diperbaiki lagi. Dana ada, maka saya bilang tolong diperbaiki secara prosedur, jangan diperlama karena anggaran tak terduga ini sudah kita anggarkan dan cukup besar. Intinya semua di follow up," ungkap Emil.
Gubernur Emil menyebutkan, Tepas merupakan tradisi baru yang diinisiasi Pemprov Jabar demi menanggapi secara cepat keluhan masyarakat.
Emil pun menyebut Tepas sebagai perwujudan prinsip negara yang hadir di tengah masyarakat.
"Alhamdulillah kami memulai tradisi baru bagaimana masalah rakyat ini bisa kami dengar langsung dengan bentuk bertemu di rumah gubernur," kata Emil.
"Ada tiga strategi kami bagaimana langsung berhubungan dengan masyarakat, satu, kami tiap Minggu ke daerah, kedua mengundang warga ke sini, ketiga via digital," ujarnya.
Selain itu, Emil juga menuturkan bahwa Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum juga siap menampung masalah warga pada edisi Tepas selanjutnya.
"Nanti ke depan temanya bisa pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Waktunya seminggu sekali. Karena kesibukan bisa diatur saya dan Pak Uu," katanya lagi.
Melalui Tepas, ujarnya pula, diharapkan dapat menjadi sarana keterbukaan informasi dan layanan langsung dari Pemprov Jabar kepada masyarakat.
Rencananya, Tepas akan digelar secara rutin guna mendekatkan para pemimpin Jabar dengan warganya.
Bahkan Tepas edisi perdana ini dimanfaatkan oleh warga yang hadir untuk merasakan pengalaman bertemu langsung gubernur dan wagub, serta menginjakkan kaki di Gedung Pakuan untuk pertama kalinya. Salah satu warga yang hadir Wawan Gunawan, warga Rancekek Permai II, Kabupaten Bandung menyampaikan soal kondisi korban bencana angin puting beliung awal tahun lalu.
"Kemarin saya jadi satu korban puting beliung. Saat itu, Tim Jabar Quick Response (JQR) yang pertama kali beri bantuan bersama TNI dan Polri. Bapak juga sempat hadir," ujar Wawan.
Wawan juga sempat menyampaikan, jika warga di kompleksnya sekarang tengah berjibaku dengan banjir. Ia pun meminta Ridwan Kamil untuk membantu perbaikan rumah warga. Seperti diberitakan Antara.
Baca juga:
Warga Jabar Bisa Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Lewat Bukalapak
Ridwan Kamil Yakin Orasi Dalam Acara NU di Garut Tak Langgar Aturan Kampanye
Bupati Purwakarta Minta Ridwan Kamil Bikin Aturan Anak SMA Dilarang Bawa Motor
Ini Penjelasan Ridwan Kamil atas Dugaan Kampanye Jokowi di Luar Jadwal
Ma'ruf Targetkan Menang 70 Persen di Jabar, Ridwan Kamil 'No Comment'
Ridwan Kamil Sambangi Kediaman Ma'ruf Amin