Tepatkah Pengungsi Rohingya diberi suaka politik oleh Indonesia?
Terkesan dengan Indonesia, pengungsi Rohingya yang berada di Kuala Langsa enggan untuk kembali ke negara asalnya.
Seluruh warga Rohingya yang berada di Kuala Langsa enggan untuk kembali ke negara asalnya. Mereka melarikan diri dari negaranya karena tidak diperlakukan dengan layak di negaranya. Sehingga berani mempertaruhkan nyawa melawan ganasnya ombak di lautan, hingga diselamatkan oleh nelayan Aceh.
Sikap ringan tangan yang diperlihatkan warga Aceh membuat para warga Rohingya terkesan. Salah satu warga Rohingya, Muhammadun Hasan (17) mengaku seluruh pengungsi Rohingya tidak mau kembali ke negara asalnya. Hasan meminta kepada Menteri Sosial agar bisa mendapatkan suaka politik dan bisa terus berada di Indonesia.
Pengamat Politik Ray Rangkuti mengatakan pengungsi Rohingya tidak tepat apabila diberikan suaka politik oleh pemerintah. lantaran, mereka datang ke Aceh bukan disebabkan oleh kepentingan politik.
"Karena mereka bukan pelarian politik," kata Ray saat dihubungi merdeka.com, Minggu (24/5).
Terlebih, kata Ray yang dibutuhkan oleh pengungsi Rohingya hanyalah bantuan kemanusiaan, sehingga pemberian suaka politik dari Pemerintah Indonesia dinilai belum tepat.
"Mereka datang ke Indonesia juga kan bukan untuk mencari suaka, mereka hanya butuh bantuan kemanusiaan," katanya.
Sementara, Menanggapi permintaan suaka politik oleh Rohingya yang berada di Aceh, Mensos Khofifah Indar Parawansa menyebutkan akan ada pembahasan lebih lanjut.
"Sekarang masih lagi menunggu Perpres, kita tunggu saja," imbuhnya.
Menurut Khofifah, hal yang terpenting saat ini adalah penanganan kemanusiaan dan pemulihan dari penderitaan yang dialami selama terkatung-katung di laut. Mereka harus diberikan terlebih dahulu makan.
"Baru nanti akan kita bicarakan tindak lanjutnya, sekarang kami sehatkan dulu mereka," ujarnya.
Suaka politik merupakan gagasan yurisdiksi di mana seseorang yang dianiaya untuk opini politik di negerinya sendiri dapat dilindungi oleh pemerintah berdaulat lain, negara asing. Suaka politik merupakan salah satu hak asasi manusia, dan aturan hukum internasional. Seluruh negara yang menerima Konvensi Terkait Status Pengungsi PBB wajib mengizinkan orang yang benar-benar berkualifikasi datang ke negerinya.
Baca juga:
Mensos Khofifah ajak pengungsi Rohingya baca Alquran
Lahapnya para pengungsi Rohingya saat makan nasi di pengungsian
Semangat imigran Rohingya pelajari Bahasa Indonesia, Inggris & Aceh
Ini sosok Hasan, imigran Rohingya ganteng yang jadi penerjemah
Cerita pengungsi tampan Rohingya dapat HP dari seorang dokter
-
Apa yang dilakukan oleh warga Rohingya di Pekanbaru? Mereka tiba tadi malam dan mengaku tidak tahu siapa yang membawa. Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Apa yang dilakukan Rohingya ini? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
-
Kenapa pengungsi Rohingya datang ke Indonesia? Para pengungsi itu kabur dari Cox's Bazar di Bangladesh, tempat penampungan terbesar warga Rohingya yang kabur dari Myanmar.
-
Di mana pengungsi Rohingya di Aceh berlabuh? Pantai di Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang yang menjadi tempat mereka bersandar.
-
Di mana para pengungsi Rohingya tersebut diantar oleh warga? Ratusan pengungsi Rohingya yang berlabuh di Dusun Blang Ulam, Gampong Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, diangkut warga menggunakan mobil ke kantor Gubernur Aceh.
-
Apa yang dilakukan warga terhadap pengungsi Rohingya? Ratusan pengungsi Rohingya yang berlabuh di Dusun Blang Ulam, Gampong Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, diangkut warga menggunakan mobil ke kantor Gubernur Aceh.