Terangsang sering intip mandi, Herman perkosa anak tiri empat kali
Terangsang sering intip mandi, Herman perkosa anak tiri empat kali. Herman ditangkap setelah pihak kepolisian menindaklanjuti laporan keluarga yang diperkuat sejumlah bukti. Pihak keluarga membuat laporan setelah mendapat pengakuan dari korban yang telah menjadi korban kebiadaban ayah tirinya tersebut.
Herman bin Karsa, warga Kiara Pedes, Purwakarta, terduga pemerkosa terhadap anak tirinya berinisial MLT (15) diringkus petugas kepolisian dari unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) Satreskrim Polres Purwakarta.
Pria 43 tahun itu tidak bisa berkutik dan hanya tertunduk malu saat dijejali berbagai pertanyaan dari penyidik soal aksi memerkosa anak tirinya tersebut.
Herman ditangkap setelah pihak kepolisian menindaklanjuti laporan keluarga yang diperkuat sejumlah bukti. Pihak keluarga membuat laporan setelah mendapat pengakuan dari korban yang telah menjadi korban kebiadaban ayah tirinya tersebut.
Kepada Polisi pria yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bongkar muat batu bara itu akhirnya mengakui seluruh perbuatannya. Ia juga mengakui perlakuan bejat itu dilakukan secara berulang hingga empat kali.
"Saya tidak mengapa pokoknya saya pengen aja. Saat ada kesempatan saya lakukan. Tapi nggak sering hanya empat kali," kata Herman kepada polisi, Senin (27/3).
Herman mengaku pemerkosaan yang dilakukan terhadap anak tirinya dilakukan saat malam hari. Pemerkosaan itu dilakukan saat istri sekaligus ibu korban sudah terlelap tidur.
"Ibunya tidur di kamar belakang, kalau dia di kamar depan. Kalau ibunya sudah tertidur saya masuk ke kamar dia," ucap Herman.
Dari keterangan pihak kepolisian, pemerkosaan dilakukan Herman terhadap anak tirinya itu selalu dilakukan dengan disertai ancaman dan tindak kekerasan. Di antaranya setiap akan menyetubuhi korbannya selalu dibekap agar tidak melakukan perlawanan.
Alasan pelaku melakukan pemerkosaan, karena terangsa setelah sering melihat kemolekan tubuh anak tirinya. Pelaku juga mengakui karena sering mengintip korban ketika sedang mandi.
"Modus pelaku melakukan berawal dari perilakunya yang senang mengintip korban saat mandi. Aksi itu dilakukan saat ibunya sedang di sawah. Kemudian dia melakukan pemerkosaan pada malam hari setelah ibunya terlelap tidur dengan cara di bekap," jelas Kanit PPA Polres Purwakarta, Ipda Agus Permana.
Agus menambahkan kejadian itu membuat kondisi korban saat ini syok. "Sementara ini kita lakukan konseling terhadap korban karena traumatis. Mudah-mudahan kondisi korban pulih kembali," tambah Agus.
Sementara atas perbuatannya, Herman terduga pelaku pemerkosaan terhadap anak tirinya tersebut harus mendekam di balik jeruji besi, tahanan Mapolres Purwakarta. Pelaku dikenakan pasal 81 Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 atas perubahan Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara.
Baca juga:
Kekerasan seksual terhadap anak di Jabar meningkat di 2017
Lima pemuda di Riau tega perkosa anak di bawah umur
Darurat predator anak, belasan bocah di daerah jadi korban sodomi
Pengakuan korban asusila di Cilacap yang dicabuli sang kakek
Polres Karanganyar periksa 16 bocah korban sodomi Fajarudin
Asyik nonton TV, balita dipanggil ke kamar dan dicabuli Ijul
Korban sodomi di Karanganyar mulai bersikap seperti wanita
-
Apa yang dilakukan anak muda saat ngabuburit di pinggir rel kereta di Purwakarta? Mereka sekedar berfoto, membuat video dan mengabadikan kereta api yang melintas.
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.
-
Apa yang dilakukan oleh TP PKK Trenggalek untuk menurunkan angka perkawinan anak? Konsistensi praktik baik dalam mensejahterakan hak anak inilah yang akhirnya bisa membawa Kabupaten Trenggalek mengalami penurunan angka perkawinan anak dari tahun 2021 sebesar 7.67% menjadi 3.80% ditahun 2022, dan menjadi 2,1% pada semester 1 tahun 2023 ini.
-
Siapa yang memimpin TP PKK Trenggalek dalam upaya menekan angka perkawinan anak? Bersama TP PKK Trenggalek, ia berhasil menekan angka perkawinan usia anak dengan signifikan.
-
Siapa yang berjuang demi anak? “Pada awal kehidupan, orangtua tentu harus membesarkan anaknya, mengasuh, mengajari. Tapi, pada titik tertentu, orangtua justru harus mengajari anaknya kehidupan dengan melepaskan.”
-
Di mana letak makam Kiai Ageung di Purwakarta? Mengutip disipusda.purwakartakab.go.id, makam ulama tersebut berada persis di sebuah pulau kecil Situ Wanayasa yang diberi nama Penclut Pasir Mantri.