Terbang ke Fiji, SBY tak pakai pesawat kepresidenan
Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengaku tidak tahu alasan presiden kembali memakai pesawat Garuda.
Pemandangan berbeda terjadi ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) melakukan perjalanan ke Kepulauan Fiji, dia dan rombongan tak menggunakan pesawat kepresidenan, melainkan kembali memakai pesawat komersial milik Garuda Indonesia .
Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengaku tidak tahu alasan presiden kembali menggunakan jasa Garuda unuk perjalanan ke luar negeri. Sesuai permintaan dari Sekretariat Kabinet, pihaknya menyiapkan pesawat Airbus 330.
"Saya tidak tahu ya, saya tidak involve dengan BBJ (Boeing Business Jet) pesawat kepresidenan, speknya apa-apa saya enggak tahu, kalau yang ini direct Garuda Airbus 330, 10,5 jam ke Fiji," ungkap Emir di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (17/6).
Kondisi ini tentu berbeda sejak kedatangan pesawat kepresidenan tiba di Indonesia, sebab presiden yang ikut bersama diberangkatkan dengan maskapai lain. Hanya presiden dan beberapa staf penting saja yang bisa menumpangi pesawat kepresidenan.
Namun, dalam penerbangan ke Fiji ini, SBY dan rombongan berada dalam satu pesawat. Jika dibedakan keberangkatannya pun, Garuda tak memiliki penerbangan langsung dari Indonesia, melainkan harus transit melalui Australia.
"Enggak ada, kalau mau ke Fiji harus lewat Sidney atau Melbourne, nanti dari sana naik Qantas atau apa baru ke Fiji," ungkapnya.