Terbawa banjir, ular piton masuk ke pemukiman warga Solo
Terbawa banjir, ular piton masuk ke pemukiman warga Solo. Saat ini ular tersebut telah diamankan di dalam kandang dengan kondisi kepala diikat menggunakan kain hitam.
Hujan deras yang terjadi di Lereng Merapi, Selasa (4/10) kemarin mengakibatkan sejumlah anak sungai Bengawan Solo yang berhulu di Boyolali dan melintas di Kota Solo meluap. Genangan sempat terjadi di sejumlah wilayah Kartasura, Laweyan dan Kecamatan Serengan.
Tak hanya air, sampah dan lumpur yang masuk ke pemukiman warga, seekor ular piton sepanjang 3 meter pun ikut masuk ke pemukiman warga di Kampung Baron Kunden, Kecamatan Laweyan, Solo, Rabu ( 5/10) pagi. Kontan saja warga yang sedang bekerja bakti membersihkan rumah dan jalan geger.
Sugeng salah satu warga mengatakan, ular tersebut ditemukan setelah ada salah satu warga yang melihat kepala ular terlihat di sebuah selokan. Setelah didekati ular tersebut tersangkut di selokan dan tidak bisa bergerak.
"Warga melihat kepala ular yang muncul dari dalam selokan, saat didekati ternyata seekor ular piton. Tubuh ular tersebut tersangkut di dalam selokan sehingga ular tersebut tak bisa bergerak. Warga yang mengetahui hal tersebut menangkap dengan menggunakan kayu dengan ikatan kawat," ujar Sugeng saat ditemui wartawan.
-
Apa tujuan dari Serangan Umum Surakarta? Meski dihujani bom-bom dari udara, para pejuang gerilya terus melakukan perlawanan dan pertempuran tanpa pandang bulu. Mereka tetap konsisten menyerang pos-pos Belanda lalu masuk ke kampung bersama rakyat lainnya.
-
Apa alasan Serangan Umum Surakarta dilakukan? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
-
Kapan Serangan Umum Surakarta terjadi? Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa fungsi lorong supit urang di Keraton Surakarta? Sebelum masuk ke ruas jalan tersebut, terdapat gerbang dengan bagian atas berupa plengkung besi. Di gerbang tersebut tertulis "Kori Patjikerran" yang lengkap dengan tulisan aksara Jawa di atasnya. Kini lorong supit urang menjadi rute favorit wisatawan yang akan berkunjung ke Keraton Surakarta. Tak jarang mereka menyusuri lorong tersebut dengan berjalan kaki.
-
Bagaimana cara Serangan Umum Surakarta dilakukan? Kota Solo dikepung dari semua sisi oleh anggota gerilya yang menyerbu kota pada pagi hari. Momen ini mempersatukan rakyat untuk bersama-sama mempertahankan Kota Solo dengan berbagai senjata.
Sugeng mengatakan, saat ini ular tersebut telah diamankan di dalam kandang dengan kondisi kepala diikat menggunakan kain hitam. "Biar tak membahayakan warga lain yang ingin melihat, karena ular ini masih sangat agresif dan kuat saat melilit," jelasnya.
Penemuan ular piton di Kampung Baron baru kali ini terjadi. Ia menduga ular tersebut masuk ke pemukiman setelah terbawa arus banjir yang terjadi pada Selasa malam.