Terbelit utang, Ahmad merampok bekas tempat kerjanya sendiri
Terbelit utang, Ahmad merampok bekas tempat kerjanya sendiri. Mantan karyawan minimarket merampok bersama temannya di Limo, Depok. Ahmad Maulana (19) yang baru seminggu keluar dari pekerjaannya terbelit utang hingga nekat melakukan perampokan di bekas tempat kerjanya sendiri.
Mantan karyawan minimarket merampok bersama temannya di Limo, Depok. Ahmad Maulana (19) yang baru seminggu keluar dari pekerjaannya terbelit utang hingga nekat melakukan perampokan di bekas tempat kerjanya sendiri.
Kapolsek Limo Kompol Imran Gultom mengatakan, saat beraksi Ahmad mengajak temannya yaitu Bagus (19). Saat beraksi, pelaku juga melukai korbannya. Pelaku pura-pura sebagai pembeli tapi tiba-tiba memukul pegawai bernama Damaludin.
"Pelaku pura-pura beli minuman. Kemudian dia mengikuti korban dan dipukul di kepala," kata Kapolsek, Kamis (8/12).
Setelah itu pelaku mencari brankas berisi uang. Dari minimarket itu mereka membawa uang Rp 21 juta.
"Aksinya sempat terekam CCTV dan dari laporan korban kita lakukan pendalaman. Akhirnya kita amankan keduanya," tandasnya.
Ahmad leluasa beraksi karena sudah mengetahui letak brankas. Dia bekerja selama 1,5 tahun di minimarket itu.
"Pelaku Maulana udah mengenal letak keberadaan brankas. Pada saat itu pelaku mengambil semua uang brankas dari keterangan kepala toko berisi uang penjualan sehari sekitar Rp 21 juta," ungkapnya.
Alasan pelaku Ahmad Maulana merampok di toko bekas tempatnya bekerja, lantaran terbelit utang dan buat kebutuhan hidup sehari-hari.
"Untuk kebutuhan hidup sehari-hari dan membayar utang adalah alasan pelaku Ahmad Maulana mencuri di toko bekas tempatnya bekerja. Pelaku keluar dari toko pada 19 November 2016 dan itu karena ada utang juga sama toko," tambahnya.
Pelaku dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian kekerasan. Ancaman pidana di atas 5 tahun penjara.
Baca juga:
Bank Danamon Subang dirampok, satpam ditodong senpi, teller disekap
Perampok di Deli Serdang tewas dihakimi massa, 2 rekannya ditembak
Kapal muatan sawit dirampok, nakhoda dan ABK diikat lalu dibuang
4 Perampok pengincar hewan ternak dibekuk
Polisi tangkap perampok pedagang emas, satu pelaku lain diduga TNI
-
Apa yang dijual di Depok? Sebelumnya, polisi membongkar sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat. Dalam kasus ini, polisi total menangkap delapan pelaku.
-
Apa yang dilakukan Mangkunegara X di Pasar Depok? Saat bertemu pedagang, ia banyak mendengarkan cerita dan pengalaman para pedagang selama berjualan di pasar tersebut.
-
Siapa yang melakukan blusukan ke Pasar Depok? Dalam rangka memperingati Tahun Baru Jawa atau Satu Suro, Mangkunegara X melakukan kegiatan blusukan ke berbagai tempat.
-
Mengapa Mangkunegara X blusukan ke Pasar Depok? "Kami lanjutkan silaturahmi selama Bulan Sura ini sambil menyapa dan melihat kegiatan warga di sekitar dan saya senang hari ini bisa ke Pasar Burung Depok. Bisa ke Pasar Ikan juga," kata pria yang akrab disapa Gusti Bhre tersebut.
-
Di mana Pasar Pakelan berada? Di Desa Sidorejo, terdapat sebuah pasar tradisional yang letaknya terpencil bernama Pasar Pakelan. Lokasinya berada di pinggiran desa.
-
Apa yang dijual di Pasar Pakelan? Selain Haniq, ada pula Tawinem. Di pasar itu ia membeli gorengan. "Di sini apa-apa Rp500-an. Ini puli pecel, bahannya dari beras," kata Tawinem.