Terciduk curi besi siku, Jon babak belur dipukuli warga
Pelaku yang diketahui bernama Jontra alias Jon Gaduik (42), warga Perumnas Belimbing jalan Apel 10 nomor 34, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat melakukan pencurian besi di kediaman Ardian Nus Fao (30).
Masyarakat mengamankan pelaku pencurian besi siku meja di komplek Pasir Putih Mega Marina RT 04 RW 07, Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat pada Jumat (22/6) siang sekitar pukul 12.30 WIB.
Pelaku yang diketahui bernama Jontra alias Jon Gaduik (42), warga Perumnas Belimbing jalan Apel 10 nomor 34, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat melakukan pencurian besi di kediaman Ardian Nus Fao (30).
-
Apa yang mengancam warga Pesisir di Padang? Dampak abrasi di Kelurahan Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) kian nyata. Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang menjadi ancaman serius akibat abrasi yang terus terjadi, paling parah dirasakan warga sejak enam tahun terakhir.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Apa yang terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
"Sewaktu saya melihat pelaku di Tempat Kejadian Perkara (TKP), saya memberitahukan kejadian tersebut kepada korban dan ketika didatangi pelaku sudah memegang besi tersebut dan saat ditanyakan maksud dia mengambil besi tersebut, pelaku ini bersitegang dengan korban dengan bersikukuh tidak melakukan pencurian dan akhirnya masyarakat yang lain mengamankan yang bersangkutan," kata saksi mata Rizki Mezra (25) kepada merdeka.com di lokasi kejadian, Jumat (22/6).
Lanjut Rizki, dirinya kemudian menghubungi Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabin Kamtibmas) Kelurahan Bungo Pasang, Aiptu Mairi Bungsu Durein AB dan selang 10 menit kemudian petugas kepolisian dari Polsek Koto Tangah.
"Saat kami amankan, kondisi wajah pelaku sudah dipenuhi luka akibat pukulan massa dan kami langsung melarikan yang bersangkutan ke Puskesmas Lubuk Buaya," kata Kapolsek Koto Tangah Kompol Joni Darmawan kepada merdeka.com usai penangkapan Jontra.
Dari Jontra, sambung Kapolsek, pihaknya menyita satu unit sepeda motor becak jenis Suzuki Shogun dan satu unit besi siku meja.
"Sebelumnya, kami juga telah menerima laporan polisi terkait aktivitas pencurian yang dilakukan pelaku dengan nomor laporan : LP/406/K/VI/2018/Sektor Koto Tangah tanggal 12 Juni 2018, saat ini yang bersangkutan sudah mendekam di sel Mapolsek Koto Tangah," ujar Joni.
Baca juga:
Buron 1,5 tahun, garong rumah kosong ditangkap ketika berlebaran
Ditinggal berkebun, motor petani jeruk ini berubah jadi sepeda onthel
Jambret handphone milik bocah, Marwan dan Dicky ditangkap polisi
Dorong motor curian ketahuan korban dan warga, Antasari ditangkap polisi
Mencuri di rumah yang ditinggal pemilik berlebaran, Ade diciduk polisi