Terdampar Hingga Thailand, Nelayan Asal Aceh Akhirnya Bisa Kembali Pulang
Nelayan Aceh, Ade Elfikar (40) yang ditemukan terombang-ambing di perairan laut pulau Rachna Noi, arah selatan pulau Phuket, Thailand, akhirnya kembali ke kampung halaman di Kota Sabang, Minggu (1/8).
Nelayan Aceh, Ade Elfikar (40) yang ditemukan terombang-ambing di perairan laut pulau Rachna Noi, arah selatan pulau Phuket, Thailand, akhirnya kembali ke kampung halaman di Kota Sabang, Minggu (1/8).
"Kemarin dari Jakarta Ade Elfikar tiba di Aceh. Dia diinapkan semalam di Banda Aceh, dan hari ini berangkat ke Sabang. Sekarang sudah sampai di rumah, disambut keluarga," kata Wakil Sekjen Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek kepada merdeka.com, Minggu (1/8).
-
Apa yang ditemukan oleh nelayan tersebut? Trevor Penny menemukan pedang tersebut ketika magnet yang dia gunakan saat menyusuri sungai menarik benda logam dan ternyata itu adalah pedang kuno berusia 1.200 tahun.
-
Apa yang dilakukan para nelayan dalam Sedekah Laut Tambaklorok? Acara itu berupa larung sesaji ke tengah laut yang kurang lebih berjarak 25 km dari dermaga nelayan.
-
Siapa Nabila? Lebih jauh mengenal sosok Nabila, Merdeka telah merangkum deretan fakta sosoknya berikut ini. Simak selengkapnya. Nabila diketahui merupakan gadis yang berasal dari Surabaya. Ia kini baru menginjak usia 23 tahun. Publik mengenal Nabila sebagai perempuan bersuara unik. Ia terkenal setelah video covernya tersebar luas di Tik Tok maupun Instagram.
-
Apa yang ditemukan di "Gerbang Neraka"? Ditemukan banyak sekali kerangka manusia di tempat ini, termasuk beberapa tanpa kepala.
-
Apa itu babalonan sarung? Babalonan sarung merupakan permainan tradisional anak-anak dari Jawa Barat. Sesuai namanya, kain sarung jadi media utama yang bisa dibuat menjadi berbagai macam bentuk menarik.
-
Apa itu Sampan Layar? Sampan layar biasanya dilombakan setiap tanggal 17 Agustus.
Miftach menjelaskan, saat dipulangkan dari Thailand ke Jakarta pada Jumat (23/7), Ade Elfikar harus menjalani karantina di Wisma Atlet Jakarta sebelum diberangkatkan ke Aceh. Langkah ini dilakukan demi mencegah penularan Covid-19.
Setelah menjalani karantina, dia diizinkan tim kesehatan di Wisma Atlet keluar dan dipulangkan dari Jakarta ke Aceh kemarin, Sabtu (31/7).
Diberitakan sebelumnya, nelayan tradisional asal Kota Sabang itu terbawa arus sampai ke Thailand karena perahunya mengalami rusak mesin usai dihantam badai.
Ade Elfikar ditemukan setelah 8 hari terombang-ambing di laut. Dia diselamatkan pihak kapal patroli perikanan Badan Keamanan Laut (Bakamla) Area 3 Thailand.
"Bakamla memberikan pertolongan, nelayan itu terlihat dalam keadaan syok dan memerlukan perawatan segera," kata Wakil Sekjen Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek, Jumat (18/6) lalu.
Baca juga:
TNI AL Selamatkan Bagan Nelayan Hanyut di Selat Lampa Natuna
Resmi, Cantrang Kembali Dilarang untuk Dipakai Nelayan Tangkap Ikan
Begini Strategi KKP Lindungi Nelayan Kecil
Kapal Hanyut karena Mesin Rusak, 6 Nelayan Kepri Ditahan Aparat keamanan Johor
49 Nelayan Masih Hilang, Heli Super Puma Dikerahkan ke Perairan Kalbar
4 Nelayan Meninggal dan 52 Lainnya Hilang akibat Belasan Kapal Tenggelam di Kalbar