Terduga teroris ditangkap di Nunukan dibawa ke Mabes Polri
Terduga teroris ditangkap di Nunukan dibawa ke Mabes Polri. Densus 88 menangkap Reza di Jalan Angkasa, Kelurahan Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu (31/12) sore. Reza terlibat sebagai Panitia Hijrah Filipina. Reza sendiri juga merupakan AD Tasik yang bertugas sebagai Agen atau Panitia Hijrah Filipina.
Densus 88 Polri menangkap seorang pria terduga teroris, Reza Nurjamil, asal Filipina, di Nunukan. Terduga teroris itu saat ini menjalani pemeriksaan lanjutan di Mabes Polri.
Keterangan diperoleh, penangkapan Reza dilakukan di rumah kontrakannya di kawasan Jalan Jalan Teuku Umar, Nunukan Tengah. Diduga, Reza memiliki peran untuk menempatkan terduga teroris Filipina, kabur dari negaranya menuju ke Nunukan.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88 karena mengancam Paus Fransiskus? Ada ketujuh orang terduga pelaku teror itulah yang mengunggah di akun media sosial pribadi.
"Benar, diamankan tim Densus di Nunukan Tengah," kata Kapolres Nunukan AKBP Jepri Yuniardi, dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (5/1) sore.
Reza saat ini berada di Mabes Polri, setelah jelang tengah hari kemarin dibawa ke Jakarta melalui Bandara Juwata Tarakan, Kalimantan Utara. Dia dikawal ketat Densus 88 dan Polres Tarakan.
"Saya akan jelaskan setelah saya selesai mengikuti acara saat ini ya," ungkap Jepri.
Diketahui, Densus 88 menangkap Reza di Jalan Angkasa, Kelurahan Nunukan, Kalimantan Utara, Minggu (31/12) sore. Reza terlibat sebagai Panitia Hijrah Filipina. Reza sendiri juga merupakan AD Tasik yang bertugas sebagai Agen atau Panitia Hijrah Filipina dengan wilayah tugas Pos 2 Nunukan.
"Pada tanggal 02 Januari 2018 pukul 11.30 Wita bertempat di Bandara Juwata Tarakan Kota Tarakan Provinsi. Kaltara telah tiba sodara Reza Nurzamil (terduga teroris) dengan pengawalan personel Densus 88 dan Polres Tarakan, turut hadir Wakapolres Tarakan Kompol Rizki," kata Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Mohammad Iqbal, melalui keterangan tertulis, Jakarta, Rabu (3/1).
Baca juga:
Densus 88 tangkap terduga teroris di Nunukan
Pakistan panggil Dubes AS karena cuitan Trump soal lindungi teroris
Fakta-fakta ledakan bom di Mapolsek Bontoala saat malam tahun baru
Olah TKP, Polisi temukan ceceran baut & serbuk petasan di Mapolsek Bontoala
Polisi masih dalami pelempar bom di Mapolsek Bontoala dari jaringan teroris
Wapres JK: Kejadian bom di Polsek Bontoala itu dekat rumah saya
Polisi sebut pelempar bom Polsek Bontoala amatiran bukan teroris