Terima Laporan, Polisi Dalami Video Berisi Dugaan Pemerasan yang Viral di Medsos
"Ya dugaan ini pemerasan, kita sudah ada laporannya. Kita masih dalami, yang pasti kita sudah ketahui identitas para pelaku ya, nanti kita informasi lagi ya," pungkas Malvino.
Penyidik Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya tengah menyelidiki video berdurasi 5 detik yang viral di dunia maya. Dalam video itu, terlihat dua pria diikat dan diinjak-injak oleh sekelompok orang di suatu tempat.
Kanit I Resmob Polda Metro Jaya Kompol Malvino Sitohang mengungkapkan pihaknya sudah mendapat dan melihat video tersebut. Dia menuturkan, anggotanya tengah mempelajari video tersebut untuk diungkap.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
"Iya kita sudah tahu video itu, kita lagi pelajari ya," katanya kepada merdeka.com, Rabu (27/2).
Kata Malvino, pihaknya sudah mengetahui tempat kejadian tersebut. Bahkan, pihaknya telah mengantongi para pelaku kekerasan tersebut.
"Ya kita sudah tahu ya, kita tinggal tunggu waktunya untuk mengamankan para pelaku. (Jumlah pelaku) Dugaan lebih dari lima ya, nanti kita tangkap dulu lalu baru tahu ya," katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kejadian itu berawal dari dugaan pemerasan hingga adanya penganiayaan.
"Ya dugaan ini pemerasan, kita sudah ada laporannya. Kita masih dalami, yang pasti kita sudah ketahui identitas para pelaku ya, nanti kita informasi lagi ya," pungkas Malvino.
Baca juga:
Satpol PP Surabaya Dibacok Orang Tak Dikenal Saat Penertiban di Pasar Keputran
Sedang Istirahat, Pekerja Waskita Jadi Sasaran Bacok Tawuran Warga
Pembacokan 3 Remaja di Bekasi Terungkap, Motifnya Pemalakan Rp 24 Ribu
Suami Bogem Mentah Istri Hamil 7 Bulan Gara-Gara Ditegur Nonton Film Porno
Karaoke di Bekasi Diserang, Satpam Dibacok & Pengunjung Ditembak
Anggota Ormas Dibacok Orang Tak Dikenal di Depok