Terjatuh di jalan berlumpur, maling tewas dihakimi massa
Terjatuh di jalan berlumpur, maling tewas dihakimi massa. Aksi nekat Tamba Simanjuntak (35) melakukan pencurian harus dibayar mahal. Dia tewas diamuk massa setelah sepeda motor yang ditumpanginya saat kabur usai mencuri menghantam gundukan bekas galian drainase.
Aksi nekat Tamba Simanjuntak (35) melakukan pencurian harus dibayar mahal. Dia tewas diamuk massa setelah sepeda motor yang ditumpanginya saat kabur usai mencuri menghantam gundukan bekas galian drainase.
Berdasarkan informasi dihimpun, Tamba sehari-hari bekerja sebagai sopir angkot. Namun, dia diduga sebagai satu di antara 4 pelaku pencurian di rumah Yustriani di Jalan Purwosari, Medan Timur, Minggu (11/12).
Aksi pencurian yang dilakukan Tamba bersama 3 rekannya dipergoki penjaga malam. Mereka dikejar dan diteriaki warga sekitar.
"Diteriaki maling, keempatnya lalu kabur mengendarai sepeda motor," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Ainul Yaqin, Senin (12/12).
Mengendarai 2 unit sepeda motor, keempat maling itu langsung ngebut. Di Jalan Perkebunan, Medan Timur, sepeda motor yang ditumpangi Tamba terpeleset akibat lumpur hasil pengorekan drainase di sana. Dia dan rekannya yang menjadi pengemudi terhempas ke jalan.
Tamba berusaha bangun, tapi dia kembali terjatuh karena kondisi jalan yang licin akibat lumpur. Sementara rekannya sudah berhasil mendirikan dan menyalakan sepeda motor lalu kabur sendirian menyusul dua temannya yang terus melaju.
"Warga yang mengejar langsung menangkap pelaku (Tamba). Masyarakat sekitar pun menghakimi tersangka," jelas Ainul.
Peristiwa itu dilaporkan ke polisi. Personel Polsek Medan Timur turun ke lokasi dan mengamankan Tamba dari amukan massa. Pria itu dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapatkan perawatan. Namun, Tamba tidak tertolong. Polisi masih menyelidiki kasus ini. Mereka juga memburu 3 rekan Tamba yang berhasil kabur.
"Dia meninggal dunia sekitar pukul 18.00 WIB," jelas Ainul.
Baca juga:
Kaca mobil dipecah, Patriot Negri kehilangan laptop dan kamera
Niat mau buang air kecil, Kompi malah curi duit dari pemilik warteg
Komplotan pencuri lampu tenaga surya di Pelabuhan Semaja dibekuk
Bukannya mendidik, ayah ini malah ajari anaknya curi mainan di toko
Pencuri di desa China dihukum masuk ke tempat pembuangan
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Tari Penguton diciptakan? Tari Penguton adalah tari penghormatan yang diciptakan oleh Aisyah, putri dari seorang kepala desa yang bernama Pangeran H. Bakri di tahun 1820 silam.