Terjatuh, penjambret di Medan tewas diamuk massa
Terjatuh, penjambret di Medan tewas diamuk massa. Hingga kini jasadnya belum dikenali.
Seorang pelaku penjambretan tewas diamuk massa Jalan Sei Belutu, Medan. Hingga kini jasadnya belum dikenali.
Amuk massa terjadi Rabu (14/12) siang. "Dia meninggal dunia sekitar pukul 22.00 Wib," jelas Kapolsek Sunggal Kompol Daniel Marunduri, Kamis (15/12).
Tidak ditemukan kartu identitas dari dompetnya. Petugas hanya menemukan uang tunai Rp 20.000, struk belanjaan, kartu nama dan kartu game dari dompetnya.
Amuk massa terjadi menyusul penjambretan yang dilakukan pria nahas itu bersama rekannya. Berboncengan di atas sepeda motor, mereka merampas dompet milik Laura Sari Pangaribuan (22), warga Jalan Kopra I, Perumnas Simalingkar.
"Korban berteriak minta tolong sehingga mengundang perhatian warga dan pengguna jalan," kata Daniel.
Warga yang mendengar teriakan korban mengejar. Sepeda motor pelaku oleng dan pelaku yang berada di boncengan pun terjatuh. Massa kemudian menangkap dan menghajarnya. Sementara, rekannya melarikan diri.
Petugas Polsekta Sunggal yang mendapat laporan kemudian turun ke lokasi kejadian. Mereka mengamankan pelaku dari amukan massa. Pria itu kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapatkan pertolongan.
Namun, pria bertato itu tak mampu bertahan. Dia meninggal di sana. Jasadnya masih di ruang jenazah RS Bhayangkara Medan.
"Kita mengimbau agar keluarga pelaku dapat datang ke RS Bhayangkara Medan untuk memastikan dan melakukan koordinasi dengan Polsekta Sunggal," pungkas Daniel.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Pesut Mahakam melahirkan? Pada musim kawin yakni antara bulan Desember hingga Juni, Pesut jantan akan bersaing dengan pejantan lainnya untuk mendapatkan betina. Lalu, masa kehamilan Pesut kurang lebih 9 sampai 14 bulan lamanya.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
Baca juga:
Boncengan naik motor, wanita ini tak sadar temannya jambret HP orang
Sejoli penjambret dibekuk polisi usai tewaskan korbannya
Kabur dari kantor polisi, pria ini keluyuran jadi jambret
Penjambret babak belur usai ditabrak ibu hamil
Awas, jambret nekat beraksi di tengah Kota Solo