Terjebak Banjir, Dua Pemancing Harus Dievakuasi dari Sungai Progo
Basarnas DIY pun mengirimkan 1 tim rescue lengkap dengan peralatan water rescue serta peralatan evakuasi.
Dua orang pemancing harus dievakuasi oleh tim Basarnas DIY karena terjebak banjir saat memancing di Sungai Progo. Dua pemancing yang dievakuasi ini adalah Rizal (22) warga Desa Wonolopo, Gulurejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulonprogo dan Tumijan (40) warga Dusun Wonolopo, Gulurejo, Ngentakrejo, Kulonprogo.
Kepala Basarnas DIY, L. Wahyu Efendi menerangkan jika pihaknya mendapatkan laporan dari warga pada Selasa (12/1) sekitar pukul 23.00 WIB. Warga, kata Wahyu, melaporkan adanya dua pemancing yang terjebak banjir di Sungai Progo.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Apa itu Kliningan Bajidoran? Hentakan kendang dan merdunya penyanyi sinden, jadi ciri khas Kliningan Bajidoran, sebuah seni kuno asal Kabupaten Subang, Jawa Barat.
-
Di mana Lontong Banjur dijual? Jika tertarik lontong banjur ini bisa diburu di Jalan Cibadak Nomor 8, Karanganyar, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang terjadi di tengah banjir di Kebon Pala? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
-
Apa itu Lontong Banjur? Menu lontong banjur ini unik. Kota Bandung tak pernah kehabisan pesonanya. Di bulan Ramadan misalnya, daerah berjuluk Paris Van Java itu memiliki berbagai takjil khas bernama lontong banjur.Mungkin namanya terdengar aneh. Namun jangan salah, kudapan asli Cibadak ini banyak diburu untuk takjil ketika berbuka puasa tiba. Menyantap lontong banjur berarti siap menerima kelezatan dari gurihnya lontong yang diberi kuah oncom. Rasanya, sudah tentu nagih.
-
Di mana banjir perkotaan sering terjadi? Urbanisasi yang cepat sering kali memperburuk masalah banjir. Pembangunan di daerah perkotaan mengurangi area resapan air alami karena permukaan yang ditutupi oleh aspal dan beton. Sistem drainase yang tidak memadai dan tersumbat juga menjadi penyebab umum banjir di kota-kota besar, terutama saat hujan lebat.
"Ada laporan dari warga jika ada pemancing yang sedang memancing di tengah Sungai Progo. Keduanya terjebak karena karena debit air Sungai Progo terus naik. Pemancing ini panik dan meminta tolong ke warga," kata Wahyu, Rabu (13/1).
Wahyu menjabarkan mendapatkan laporan dari warga, Basarnas DIY pun mengirimkan 1 tim rescue lengkap dengan peralatan water rescue serta peralatan evakuasi. Wahyu menuturkan kedua pemancing ini pun berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan.
"Dua korban berhasil dievakuasi. Satu korban mengalami hipotermia dan lemas dan satu orang kondisi sehat. Korban langsung dibawa ke RS Pura Raharja, Lendah untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," ungkap Wahyu.
Wahyu mengimbau kepada masyarakat untuk tidak beraktifitas di daerah air seperti sungai, laut dan danau untuk sementara waktu ini. Wahyu menilai curah hujan saat ini cukup tinggi dan berdampak pada debit air di sungai, laut dan danau.
Wahyu menambahkan bagi masyarakat yang mata pencahariannya di daerah air agar tetap waspada dan berhati-hati.
Baca juga:
10 RT di Jakarta Terendam Banjir Hari Ini
Debit Air Sungai di Jateng Mengganas, Sejumlah Tempat Merasakan Dampak Ini
Satu Keluarga Terjebak Banjir di Lokasi Wisata Serdang Bedagai, Begini Kronologinya
Sungai Meluap, 1.554 Jiwa Terdampak Banjir Solok Selatan
Sungai Meluap, 11 Wisatawan Terjebak di Pemandian Batu Jalur Serdang Bedagai