Terjun ke Sungai Hendak Mandi, Bocah di Kutai Timur Diterkam Buaya 6 Meter
Ardiansyah, bocah laki-laki usia 8 tahun di Desa Sepaso Timur, kecamatan Bengalon di Kutai Timur, Kalimantan Timur, dilaporkan hilang diterkam buaya sekitar 6 meter siang tadi, saat lompat mandi di sungai. Dia kini dalam pencarian SAR gabungan.
Ardiansyah, bocah laki-laki usia 8 tahun di Desa Sepaso Timur, kecamatan Bengalon di Kutai Timur, Kalimantan Timur, dilaporkan hilang diterkam buaya sekitar 6 meter siang tadi, saat lompat mandi di sungai. Dia kini dalam pencarian SAR gabungan.
Keterangan diperoleh merdeka.com, peristiwa nahas itu terjadi sekira pukul 12.00 Wita, Kamis (14/1). Korban saat itu sedang bermain, dan hendak berenang di sungai bersama 3 temannnya, di bawah jembatan Sungai Sepaso.
-
Di mana buaya biasanya tinggal? Buaya menyebar luas di berbagai habitat, termasuk sungai, danau air tawar, muara air asin, laguna, dan rawa bakau.
-
Kapan hiu ini ditemukan terdampar di pantai? Menurut Aitkenhead, kondisi hiu tersebut menunjukkan bahwa hewan itu telah berada di dalam air selama satu atau dua hari setelah kematiannya.
-
Dimana buaya tersebut ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Mengapa tim melakukan pengibaran bendera di puncak Tebing Baturaya? Setelah mencapai puncak, tim akan melakukan pengibaran bendera merah putih dengan ukuran 12 kali 8 meter dan bendera perguruan tinggi tersebut.
-
Kapan Tota Timui dilakukan? Untuk mendapat perlindungan Siabat, setiap bayi yang baru lahir dalam kurun waktu tujuh hari atau dua bulan harus menjalani ritual penyucian diri Tota Timui.
-
Dimana mumi buaya ini ditemukan? “Penelitian sebelumnya lebih menyukai teknik invasif seperti membuka bungkusan dan otopsi, radiografi 3D memberikan kemampuan untuk melihat ke dalam tanpa merusak artefak penting dan menakjubkan ini,” jelas ahli arkeozoologi Universitas Manchester, Lidija McKnight.
Korban Ardiansyah menyusul temannya yang sudah berenang lebih dulu ke sungai. Namun naas, saat dia terjun ke sungai, tiba-tiba muncul buaya berukuran besar, dengan cepat menyambar korban.
Buaya itu panjangnya diperkirakan sekitar 6 meter. Korban yang berada di mulut buaya, dan membawanya masuk ke dalam sungai, terlihat teman korban, dan juga warga sekitar, hingga kejadian itu sampai ke kepolisian.
"Iya benar kejadiannya siang tadi," kata Kapolsek Bengalon AKP Slamet Riyadi, dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (14/1) malam ini.
Slamet menerangkan, kejadian itu sendiri memang berlangsung dengan cepat. "Korban sudah lompat ke sungai, disambar. Korban ini seperti sudah dihadang oleh buaya," ujar Slamet.
Sampai malam ini, lanjut Slamet, korban yang duduk di bangku SD itu belum berhasil ditemukan. Tidak kurang 30 orang tim SAR gabungan seperti Polri, TNI, aparat kecamatan serta masyarakat, masih melakukan pencarian.
"Belum ada ditemukan. Ini saya di lokasi bersama tim gabungan masih melakukan pencarian," tutup Slamet.
Baca juga:
Muncul di Sela-sela Kapal, Buaya 2 Meter Ditangkap Nelayan Pantai Kuala Penet Lampung
Nenek Ini Diterkam Buaya saat di Sungai hingga Tangan Kiri Putus, Begini Kronologinya
Buaya Mendekat ke Permukiman, Warga Tanjung Pura Diingatkan Waspada
Sering Muncul dan Resahkan Warga Singkil, Buaya 4 Meter Masuk Perangkap BKSDA
Buaya 1,5 Meter Muncul di Sungai Tello Makassar Dikafankan
Keanehan Seekor Buaya yang Muncul dari Sungai Tallo Makassar