Terkait suap APBD Jambi, Zumi Zola siap penuhi panggilan KPK besok
Ia mengaku akan menghormati proses hukum yang ada. "Ketika dipanggil harus kita hormati dan komitmen saya seperti itu dan besok saya hadir. Surat panggilan itu baru beberapa hari ini saya terima," tuturnya.
Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan siap memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (5/1). Ia akan diperiksa terkait kasus suap APBD Jambi yang menyeret tiga pejabat dan satu Anggota DPRD setempat.
"Saya sudah menerima surat panggilan KPK, Insya Allah Jumat saya hadir di Gedung KPK," ujar Zumi di Jambi, Kamis (4/1).
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
-
Apa yang dilakukan KPK terkait kasus suap di Basarnas? KPK resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG). Mulsunadi merupakan tersangka pemberi suap terhadap Kepala Basarnas Henri Alfiandi terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas.
-
Apa jabatan Basaria Panjaitan di KPK? Melansir dari merdeka.com, Basaria diangkat menjadi Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
-
Apa yang disita KPK dari rumah kader PDIP di Jatim? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus suap di Basarnas? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG).
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
Ia mengaku akan menghormati proses hukum yang ada. "Ketika dipanggil harus kita hormati dan komitmen saya seperti itu dan besok saya hadir. Surat panggilan itu baru beberapa hari ini saya terima," tuturnya.
Kedatangannya ke KPK, menurut Zumi sekaligus mengklarifikasi sejumlah kabar serta spekulasi yang beredar. "Daripada kita terjebak dari berita yang berasumsi, spekulasi dan segala macam sehingga menjadi fitnah, kita mengacu satu saja, yakni pernyataan KPK," tegasnya.
"Sampai sekarang KPK belum ada pernyataan resmi karena KPK profesional dan tidak akan mengeluarkan pernyataan yang spekulatif, ada dasar-dasar hukumnya dan bukan dengan katanya-katanya," ucapnya.
Terkait Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar yang lebih dulu dimintai keterangan dalam kasus suap APBD, Zola mengatakan Wagub hadir karena patuh hukum, begitu juga dirinya yang akan hadir pada Jumat nanti.
Sementara itu, Provinsi Jambi tengah bersiap memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 pada Sabtu (6/1), namun Zola menegaskan pemanggilan dirinya dan wakil tidak mengganggu peringatan HUT itu.
"Ini tidak mengganggu, semuanya sudah dipersiapkan, jadi tidak ada masalah," tandasnya seperti diberitakan Antara.
Baca juga:
KPK periksa Plt Kadis PUPR Jambi terkait kasus suap APBD
Plt Sekda Jambi, Erwan Malik jalani pemeriksaan lanjutan di KPK
KPK kembali periksa tersangka suap APBD Arief Wicaksono dan Supriyono
KPK periksa Plt Sekda Pemprov Jambi
KPK ingatkan semua pihak tak intervensi kasus suap DPRD Jambi