Terlibat Pencurian Bermodus Pecah Kaca Mobil, PNS di Muaro Jambi Diciduk Polisi
Tersangka MS alias Bujang mengaku terlibat dalam aksi pencurian tersebut. Dia bertugas mengawasi korban saat keluar dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jambi. Dari hasil kejahatan itu dia mendapat bagian sebesar Rp 10 juta.
Anggota Ditreskrimum Polda Jambi mengamankan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) berdinas salah satu dinas di Muaro Jambi. PNS itu ditangkap karena terlibat kasus pencurian uang nasabah yang baru diambil dari bank dengan modus memecahkan kaca mobil korban.
"Oknum PNS Pemkab Muaro Jambi yang diamankan tersebut MS alias Bujang (51), berdinas di instansi pemerintahan di Kabupaten Muaro Jambi, saat ini harus mendekam sel tahanan Polda Jambi guna mempertanggungjawabkan perbuatannya terkait aksi pencurian uang nasabah," kata Wadir Reskrimum Polda Jambi, AKBP Syarif Rahman, Jumat (9/11).
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Senandung Jolo penting? Tradisi tutur sastra ini juga menjadi media pengetahuan budaya bagi masyarakat lokal hingga luar daerah.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Bagaimana bentuk Jurig Jarian? Mulai dari perempuan berambut panjang, sosok bertubuh tinggi dan besar sampai yang menyerupai tuyul karena ukurannya yang kecil dan berkepala botak.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Kenapa sabun muka khusus jerawat penting? Wajah berminyak dan kotor bisa meningkatkan risiko jerawat karena penumpukan kotoran dan penyumbatan pori-pori.
Tersangka MS merupakan warga Perumahan Aurduri Permai, Desa Mendalo Darat, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi. Selain M Syukri alias Bujang, kepolisian juga menangkap dua orang pelaku lainnya yakni DNM (51) warga RT 11 Kelurahan Paal V, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, serta Willyanto alias Dav (49) Suka Bakti, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
"Sementara itu dua pelaku lainnya yakni bernisial Be dan Yo, saat ini masih dalam pencarian pihak kepolisian dan sedang diburu keberadaanya," kata Syarif Rahman.
Tersangka MS alias Bujang mengaku terlibat dalam aksi pencurian tersebut. Dia bertugas mengawasi korban saat keluar dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jambi. Dari hasil kejahatan itu dia mendapat bagian sebesar Rp 10 juta.
Wakil Direktur Reskrumum Polda Jambi AKBP Syarif Rahman, ketiga pelaku ditangkap di lokasi berbeda dimana penangkapan didasarkan atas laporan polisi nomor LP/B-247/IX/2018/JAMBI/SPKT C, tertanggal 26 September 2018.
Syarif menyebutkan, tersangka Deni ditangkap pada Jumat lalu (2/11) pukul 22.00 WIB. Sementara itu Bujang ditangkap sekira pukul 06.00 WB, pada Sabtu (3/11). Pada hari yang sama, juga dilakukan penangkapan terhadap Wiily di daerah Karawang, Provinsi Jawa Barat.
Lebih lanjut Syarif mengatakan, komplotan pelaku beraksi pada 26 September 2018 lalu sekira pukul 16.00 WIB, di Jalan Bengkulu, Lorong Arizona, Kelurahan Simpang III Sipin, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi. Sebelum beraksi, korban terlebih dahulu dibuntuti usai mengambil uang Rp90 juta di Bank Jambi.
Ditambahkan Syarif, saat beraksi para pelaku berbagi peran. Ada yang memantau korban di bank, ada yang bertugas menggembosi ban mobil korban, ada yang membuntuti, dan ada pula yang berperan sebagai eksekutor. Begitu korban keluar dari bank dan menaiki mobil Toyota Avanza miliknya, langsung dibuntuti oleh pelaku.
Tiga pelaku membuntuti korban menggunakan mobil Honda CRV, sedangkan dua pelaku lainnya menggunakan sepeda motor Jupiter MX.
Begitu korban berhenti di lokasi kejadian untuk mengecek ban mobilnya yang kempes, dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor langsung beraksi. Kaca mobil korban dipecah, lalu uang Rp90 juta dalam kantong plastik yang ada di dalam mobil langsung diambil dan dibawa lari.
"Mereka ini sindikat, dan aksinya terorganisir, jika melihat ada pelaku Wil yang ditangkap di tempat lain, kita yakin mereka ini sudah beraksi lebih dari satu TKP (tempat kejadian perkara) melainkan masih ada TKP lain baik di Jambi maupun daerah lainnya," kata Syarif.
Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap DNM dan Bujang, yang ditahan di Mapolda Jambi. Selain itu polisi juga tengah melakukan pengembangan kasus tersebut. Atas perbuatannya untuk pra pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP.
Baca juga:
Polda Sulut bongkar kasus pencurian dan penggelapan 17 mobil, 14 pelaku ditangkap
Usai mabuk bareng, Marlina kuras duit di ATM teman buat belanja perhiasan
Dikira maling motor buruan, pengedar sabu ditangkap polisi
15 Orang jaringan pencurian motor di Pemalang diringkus
Menyamar jadi mahasiswaa, 2 pencuri gasak HP dan laptop di kampus UI
Berusaha kabur, residivis kasus pencurian motor dibedil polisi
Pemuda di Mutilan diciduk saat dorong motor curian dari parkiran supermarket