Terobosan Kebijakan Jokowi Demi Tingkatkan Daya Saing Global
Antara lain, insentif bagi pelaku ekonomi, mendorong reformasi di berbagai bidang, membangun sentra ekonomi baru, memperkuat poros maritim nasional, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia.
Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK) terus berupaya meningkatkan daya saing Indonesia dengan cara melakukan berbagai terobosan kebijakan.
Antara lain, insentif bagi pelaku ekonomi, mendorong reformasi di berbagai bidang, membangun sentra ekonomi baru, memperkuat poros maritim nasional, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, demikian keterangan resmi dari Istana Kepresidenan dikutip dari Antara, Kamis (13/12).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Pada 2018 menjadi titik balik pembangunan ekonomi nasional, walaupun ekonomi global berada dalam pusaran ketidakpastian, pertumbuhan ekonomi stabil.
Angka pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan menurun. Harga-harga terkendali dan pengelolaan keuangan negara dilakukan dengan hati-hati.
Hasil yang telah dicapai adalah Indeks Daya Saing Global Indonesia naik ke peringkat 45 di 2018 dari peringkat 47 di 2017. Selain itu, Indonesia berhasil naik peringkat dari negara tidak layak investasi di 2014 menjadi negara dengan peringkat layak Investasi menurut 3 lembaga pemeringkat internasional terkemuka, yaitu oleh Moody s, Fitch dan Standard & Poor.
Tidak puas sampai di situ saja, sebelumnya Jokowi juga ingin tingkatkan lagi daya saing Indonesia melalui kawasan Batam.
"Kita ingin Batam dan sekitarnya yang memiliki posisi strategis betul-betul bisa dikembangkan secara maksimal sehingga memiliki daya saing untuk kawasan ekonomi dan daya tarik untuk investor," kata Jokowi dikutip dari Antara, Kamis (13/12).
"Saya kira perlu dikelola lebih profesional lagi sehingga Batam menjadi sebuah kawasan ekonomi yang benar-benar bisa kita kembangkan, terutama untuk sentra industri. Pada saat terakhir saya ke Batam, saya melihat sendiri potensinya yang sangat besar, tapi mungkin di sisi kecepatan pelayanan yang paling banyak memang keluhan di bidang urusan pertanahan," tambah Jokowi.
Baca juga:
Jokowi Beri Arahan di Jambore Sumber Daya PKH
Tahun Depan, Jokowi Alokasi Anggaran PKH Rp 34 Triliun
Jokowi Ingin Kirim Pendamping PKH Sekolah ke Luar Negeri
PAN: Kader di Sumsel yang Dukung Jokowi Cari Manfaat Pribadi
Kader PAN Sumsel Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf
Profil Muhidin, Politikus PAN yang Dukung Jokowi
Reaksi Para Politikus PDIP Kandangnya 'Diusik' Kubu Prabowo