Teror Pelemparan Sperma di Tasikmalaya
Kasus pelemparan sperma terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat. Begini kisahnya
Seorang pria melakukan tindakan tak senonoh dengan melemparkan cairan berupa sperma ke arah wanita di Tasikmalaya, Jawa Barat. Korbannya juga lebih dari satu, dengan kasus berbeda. Diketahui, pelaku juga pernah melakukan begal payudara di pinggir jalan.
Berikut fakta-fakta terkait kasus pelemparan sperma di Tasikmalaya:
-
Kapan Pabrik Semen Indarung I didirikan? Pabrik semen pertama di Indonesia terletak desa Indarung kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat. Semen merupakan salah satu bahan penting dalam proses sebuah pembangunan baik itu perumahan dan gedung-gedung besar. Mungkin tidak banyak yang tahu jika pabrik semen pertama di Indonesia berada di Pusat Kota Padang, Sumbar.Pabrik tersebut bernama Indarung I yang sudah didirikan sejak 18 Maret 1910 oleh seorang Perwira Belanda Carl Christophus Lau, dengan nama pabriknya NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Apa saja titik-titik rangsangan yang bisa memicu gairah seksual? Dalam hubungan intim, ada banyak cara untuk meningkatkan gairah dan kenikmatan, salah satunya adalah dengan menyentuh area tertentu di tubuh yang dikenal sebagai zona erogen. Zona erogen adalah area tubuh yang sangat sensitif terhadap rangsangan seksual dan dapat menimbulkan sensasi kenikmatan atau rangsangan ketika disentuh. Mengetahui titik-titik ini tidak hanya akan membuat pengalaman bercinta menjadi lebih menyenangkan, tetapi juga membantu kita lebih mengenal tubuh pasangan dengan lebih baik.
-
Dimana biasanya terjadi pertemuan sel telur dengan sperma? Tempat pertemuan antara sel telur dengan sperma biasanya terjadi di sini.
-
Bagaimana cara sperma menghilangkan jerawat? Jerawat sendiri disebabkan oleh faktor seperti produksi minyak berlebih, penyumbatan pori-pori, pertumbuhan bakteri, dan peradangan yang tidak bisa diatasi dengan sperma.
-
Bagaimana paus sperma berkomunikasi satu sama lain? Para ilmuwan yang mempelajari paus sperma menemukan hewan ini berkomunikasi melalui semacam “alfabet fonetik”, yang memungkinkan mereka membuat padanan kasar dari apa yang manusia sebut sebagai kata dan frasa.
Cerita Pelaku Pelemparan Sperma
LR, perempuan di Tasikmalaya, Jawa Barat menjadi korban pelemparan sperma oleh seorang pria. Korban mengatakan, kejadian berlangsung di Jalan Letjen Mashudi, Rabu (13/11) lalu, saat dia tengah menunggu angkutan ojek online.
Saat itu, korban dihampiri pelaku menggunakan sepeda motor matik berwarna hitam dengan nomor polisi Z 5013 LB. "Awalnya pelaku mengeluarkan kata-kata tak pantas dan menatap wajah saya," ujar dia.
Kemudian pelaku memasukkan tangannya ke dalam celana, tepat di bagian kemaluan, hingga sesaat kemudian melempar cairan yang diduga sperma ke arah korban. Beruntung, ulah tidak pantas yang dilakukan pelaku tidak sempat mengenai bagian muka, hingga akhirnya pelaku kabur meninggalkan korban menggunakan sepeda motor yang digunakan.
"Saya langsung kaget dan menelepon suami saya, biar segera menjemput ke lokasi," ujarnya, Sabtu, (16/11).
Pelaku Dijauhi Tetangga
Seorang korban pelecehan pelemparan sperma menceritakan kronologisnya pada suaminya. Mendapat informasi itu, RF suami korban, kemudian menanyakan keberadaan pelaku yang diketahui warga Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
"Di lingkungannya dia sering dijauhi warga karena dikenal sering berulah," ujar RF, usai mendapat informasi warga sekitar lokasi pelaku berdomisili.
Korban Pelecehan Tak Hanya Satu
Korban pelemparan sperma, tak hanya satu. Korban lainnya yakni NB (26) warga Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, mengaku mendapatkan perlakuan tak pantas yang dilakukan pelaku.
Saat itu dia tengah melintas di sekitar Jalan Panyerutan bilangan HZ Mustofa, Kota Tasikmalaya. Pelaku kemudian mendatanginya dan mencipratkan sperma. "Dia langsung kabur setelah mencipratkan sperma, padahal di sana tengah banyak orang," ujarnya.
Pelaku Begal Payudara
Tak hanya melemparkan sperma, pelaku juga kerap melakukan pelecehan dengan melakukan begal payudara. Hal itu diceritakan oleh keponakan LR. Menurut LR, ponakannya baru menceritakan kejadian yang dialaminya setelah LR mengaku mendapat perlakuan tak senonoh dari pelaku penyiraman sperma.
"Ponakan saya baru ngaku setelah kejadian itu menimpa saya,. Pelaku mengendarai motor yang sama dan meraba payudara keponakan saya di pinggir jalan," kata LR, Senin (18/11).
LR menceritakan, saat itu ponakannya sedang berboncengan sepeda motor di Jalan Saguling, Tasikmalaya. Pelaku tiba-tiba mendahului korban dan dengan cepat tangannya meraba payudara. Kemudian pelaku langsung kabur.
Polisi Tangkap Pelaku Pelecehan Pelemparan Sperma
Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota akhirnya menangkap pria yang diduga pelaku pelemparan sperma kepada sejumlah wanita, Senin (18/11). Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tasikmalaya Kota, AKP Dadang Sudiantoro menyebut bahwa pihaknya menangkap pria tersebut di rumah.
"Ditangkapnya tadi siang," ujarnya.
Dadang mengatakan bahwa sosok pria yang diamankan pihaknya sama dengan wajah yang sempat diunggah oleh salah satu pemilik akun di media sosial Facebook.
"Ya wajahnya sama dengan yang di Facebook," katanya.
(mdk/dan)