Terpapar Covid-19, Wagub Kaltim Dalam Kondisi Sehat dan Tidak Bergejala Berat
Dalam sepekan terakhir, Hadi sempat hadiri kegiatan penggalangan dana.
Pemprov Kalimantan Timur memberikan penjelasan kondisi Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi yang terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini. Dalam sepekan terakhir, Hadi sempat hadiri kegiatan penggalangan dana. Hadi saat ini tidak sedang dirawat di ruang karantina atau isolasi di rumah sakit. Sebab dia tidak bergejala berat dan kondisinya sehat.
"Tidak demam dan mengalami hal-hal lain seperti gejala orang terpapar virus Corona," kata Kepala Biro Humas Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur M Syafranuddin dalam keterangan tertulis di Samarinda, Rabu (15/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Syafranuddin menerangkan, kepastian Wagub Hadi Mulyadi terpapar virus Corona setelah menjalani pengecekan kesehatan rutin. Selain itu, Hadi juga akan menemani istrinya untuk menjalani operasi tiroid di RSU AW Syachranie, Samarinda.
Namun, dia menyebut sulit memastikan kapan dan lokasi Hadi Mulyadi tertular virus Corona. Wagub Hadi Mulyadi sepekan terakhir aktif melakukan penggalangan dana.
"Selebihnya, di kantor serta mewakili Gubernur Kaltim pada rapat paripurna DPRD Kaltim terkait pengesahan Raperda LKPJ Pemprov Kaltim menjadi Perda. Kemudian beberapa kegiatan dilakukan dengan cara Vicon (Video Conference)," ujar Syafranuddin.
Sejak dimulainya relaksasi di Samarinda, Hadi cukup banyak menerima tamu. Dan semua tamu aktif menerapkan protokol kesehatan. Sebelum masuk ruangan kerja Gubernur atau Wagub, para tamu terlebih dulu diperiksa suhu badan, wajib membersihkan tangan dengan hand sanitizer serta memakai masker.
"Bahkan jika ada yang tidak membawa masker, disediakan masker gratis. Tapi, jika stok habis dengan terpaksa ditolak. Hanya saja, ada saja tamu pada saat berbicara tanpa sadar membuka masker," terang dia.
"Dalam kondisi tertentu, pejabat Pemprov Kaltim seperti Gubernur, Wagub dan Sekda, sulit menghindari jika ada masyarakat yang ingin bertemu. Sementara dalam pertemuan itu, warga masyarakat kerap tidak menerapkan protokol kesehatan seperti tak memakai masker dalam jarak dekat. Kalau begini serba salah. Tapi, apa yang dialami Wagub ini akan menjadi pelajaran ke depan," jelas Syafranuddin.
Atas kejadian ini, Pemprov Kaltim akan memperketat interaksi dengan Gubernur atau Wagub meskipun dalam masa relaksasi.
"Kepada masyarakat yang merasa pernah bertamu degan Wagub Kaltim, Pemprov Kaltim memohon maaf. Ke depannya Pemprov akan melakukan pengetatan dalam berinteraksi, meski Samarinda sudah masuk fase ketiga relaksasi," tutup dia.
(mdk/ray)