Terserang tumor ganas, warga Tangerang menunggu pengobatan
Sudah dua tahun benjolan tumor yang ada di tubuh Aryani (22), tumbuh dan membesar. Akibatnya, tak ada aktivitas yang bisa dia lakukan karena perutnya membengkak.
Sudah dua tahun benjolan tumor yang ada di tubuh Aryani (22), tumbuh dan membesar. Akibatnya, tak ada aktivitas yang bisa dia lakukan karena perutnya membengkak.
Kamarudin (52), Ayah Aryani menerangkan, tumbuhnya tumor di bagian perut putranya itu, diketahui setelah anaknya terjatuh saat bermain sepak bola.
-
Dimana tumor langka itu ditemukan? Penemuan terbaru teratoma di pemakaman periode Kerajaan Baru di Amarna, Mesir, yang didirikan sekitar tahun 1345 SM, ini adalah kasus arkeologis yang ke-5 yang dipublikasikan.
-
Apa saja tanda dan gejala umum dari tumor otak? Tanda dan Gejala Tumor Otak, Kenali Sejak Dini! Yuk, simak tanda dan gejala dari tumor otak! Tumor merupakan bentuk pertumbuhan dari sel abnormal yang terjadi karena gen pengatur pertumbuhan sel tidak berfungsi secara normal. Sedangkan, tumor otak adalah tumor yang tumbuh dan berkembang di dalam jaringan otak. Tumor otak bisa saja bersifat kanker yang berarti ganas, atau bersifat non kanker yang lebih jinak.
-
Kapan amandel membesar akibat tumor biasanya terjadi? Selain itu, pembesaran amandel ini juga tidak terjadi mendadak melainkan cenderung lambat misalnya selama dua pekan, satu bulan atau bahkan tiga bulan.
-
Mengapa tumor ini dianggap langka? Ini temua kelima tumor langka yang diketahui arkeolog. Sebelumnya, hanya empat contoh teratoma arkeologis yang ditemukan—tiga di Eropa dan satu di Peru.
-
Bagaimana Putri Patricia mengatasi tumornya? Setelah tahu punya tumor, artis 43 tahun langsung cabut tumor.
-
Kapan harus curiga dengan kanker tenggorokan? Maka penting untuk mewaspadai sakit tenggorokan serta suara yang serak yang berlangsung lebih dari dua minggu lamanya.
"Pertama mengeluh ada benjolan di bagian perut, karena enggak ada cerita apa-apa lagi kami kira sudah enggak ada masalah. Sampai akhirnya dia mengeluh dan bilang perutnya sakit sekali, terus kami bawa ke Puskesmas untuk periksa. Oleh dokter dinyatakan ada tumor," ujar Kamarudin, di rumahnya di kampung Soge, RT13/04 Desa Talok, kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Minggu (28/10).
Lama-kelamaan, perut Aryani membengkak dan sering kali merasa sesak saat menghela napas. "Begini saja di rumah, enggak bisa ngapa-ngapain. Saat ini kami menunggu jadwal operasi," kata Kamarudin yang sehari-hari hidup bertani
Aryani, kata Kamarudin, juga sempat mendapatkan operasi pengangkatan tumor di RS bedah Manggala di Serang, Banten. Namun tak berselang lama, tumor ganas tersebut kembali tumbuh dan menggerogoti tubuh Aryani.
"Waktu itu pakai biaya sendiri, operasinya habis Rp 17 juta, belum biaya selama menginap, total seluruhnya habis Rp 20 juta. Kami terpaksa pinjam ke sana-kemari, karena enggak ada biaya. Sementara di Tangerang hanya dirujuk sana sini enggak ada hasil, enggak ada tindakan apa-apa," katanya.
Selanjutnya, karena tak memiliki uang cukup, akhirnya kedua orangtua Aryani membawanya ke rumah sang Nenek di Bekasi, di sana Aryani kembali berobat dan dirujuk ke RS Persahabatan Poliklinik Bedah Digestif.
"Katanya waktu itu akan ada tindakan pada 18 Oktober, tapi sampai hari ini enggak ada kabar, enggak ada kejelasan. Katanya karena banyak pasien, maka diminta menunggu panggilan untuk operasi. Makanya Aryani sekarang dirawat di rumah," kata Kamarudin.
Menurut Kamarudin, dia dan anaknya sudah bolak-balik ke rumah di Jakarta Timur tersebut sejak pertengahan tahun 2018. Selama ini Kamarudin mengandalkan sumbangan untuk membawa Aryani ke rumah sakit tersebut.
Baca juga:
Penderita tumor ganas di Serang pasrah tak punya biaya berobat
Andini, bocah penderita tumor ganas di Depok meninggal dunia
Andini terpaksa berhenti sekolah akibat serangan tumor ganas
Tumor ganas bikin Jekki terbaring lemas
Kisah haru Jekki, bocah 4 tahun berjuang hidup melawan tumor ganas