Tertangkap edarkan 30 kg ganja, anggota TNI menangis
Anggota TNI AD yang ditangkap adalah Sertu J bertugas di Azendam Kodam I Bukit Barisan.
Seorang anggota TNI, Sertu J ditangkap bersama pasangan suami istri SR dan SJ di Jalan Bunga Rampai, Simalingkar Medan. Dari tangan ketiganya disita 30 kg ganja. Berdasarkan informasi dihimpun, ketiga pengedar narkoba ini diringkus petugas Unit Reskrim Polsek Delitua, Jumat (29/4) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
"Awalnya, unit reskrim Polsek Delitua mendapat info dari masyarakat mengenai seringnya transaksi ganja di Jalan Bunga Rampai," kata Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Sabtu (30/4) siang.
-
Apa yang telah dilakukan UN Commission on Narcotic Drugs (CND) terkait ganja? Pada 2 Desember 2020, UN Commission on Narcotic Drugs (CND) atau badan pembuat kebijakan narkoba di PBB mengklasifikasikan ulang ganja dan resin ganja ke dalam daftar internasional untuk mengakui nilai medisnya.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Dimana kue ganja tersebut ditemukan? Dari hasil kerja sama tersebut ditemukan ganja yang dicampur dengan kue seberat 278,2 gram dari Kota Medan, Sumatera Utara.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Apa yang dilakukan oleh dua mahasiswa di Sulsel terkait ganja? Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan menangkap dua mahasiswa berinisial MR dan MA karena terlibat kasus peredaran narkotika jenis ganja. Modus peredaran ganja dilakukan kedua mahasiswa tersebut terbilang baru, yakni dengan mencampurkan dengan cookies atau kue kering.
Setelah melakukan penyelidikan, petugas mendapati tiga orang diduga tengah melakukan transaksi narkoba. Ketiganya disergap. Dugaan petugas tak meleset. Dari dalam mobil yang ditumpangi ketiganya ditemukan 15 kg ganja.
"Setelah pengembangan, petugas kembali menemukan 15 kg ganja di semak-semak dekat lokasi," sambung Mardiaz.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, salah seorang yang ditangkap merupakan anggota TNI AD, Sertu J. Dia diketahui bertugas di Azendam Kodam I Bukit Barisan.
Selain 30 kg ganja, petugas juga mengamankan sepucuk senjata api rakitan dan 3 butir peluru. Mereka juga menyita KTP dan sejumlah uang tunai.
Saat dipaparkan kepada wartawan, Sertu J banyak tertunduk. Pria berbadan gempal dan berambut cepak ini bahkan menangis.
Mardiaz mengatakan, pihak kepolisian akan menyerahkan Sertu J ke Pom Dam untuk diproses lebih lanjut. Sementara Dandim 02/01 BS Kolonel (Inf) Maulana Ridwan menyatakan Sertu J akan ditindak tegas. "Yang jelas ada prosesnya, setelah ini ditindaklanjuti, dia berbuat begini berarti siap menerim hukuman," tegasnya.
Sertu J mengaku mengawal ganja itu dari dari Blangkejeren, Gayo Luwes, Aceh. Dia mendapat upah Rp 2 juta dan sudah melakukannya 2 kali. Rencananya narkotika itu akan diedarkan di kawasan Kota Binjai. "Kami masih melakukan pengembangan kasus peredaran ganja jaringan Aceh-Medan-Binjai ini," pungkas Mardiaz.
(mdk/noe)