Tertimbun 17 meter, 26 korban longsor di Ponorogo sulit dievakuasi
Tertimbun 17 meter, 26 korban longsor di Ponorogo sulit dievakuasi. Sebenarnya, kara Soekarwo, sepekan sebelum kejadian itu warga sudah diungsikan lebih dulu karena terjadi penurunan tanah 15 centimeter di sekitar tempat tinggal mereka. "Tapi hari Sabtu itu, karena mau panen jahe, (warga) naik."
Dua dari 28 korban longsor di Dukuh Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada Sabtu pagi (1/4) lalu ditemukan. Keduanya adalah Katemi (70) dan Irwan (30). Sementara 26 korban lainnya, hingga hari ini (3/4), masih dilakukan pencarian.
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mengatakan, para korban tertimbun longsor sedalam 17 meter. Posisi tanah bekas longsoran dalam kondisi miring agak menyulitkan alat berat (eskavator) melakukan pengerukan.
"Sebelum bencana itu terjadi, hari Sabtu, tanggal 1 (April), sekitar jam (pukul) 07.30 sampai jam 08.00 itu terjadi longsor," terang Soekarwo di Gedung Grahadi Surabaya, Senin (3/4).
Sebenarnya, kara Soekarwo, sepekan sebelum kejadian itu warga sudah diungsikan lebih dulu karena terjadi penurunan tanah 15 centimeter di sekitar tempat tinggal mereka.
"Tapi hari Sabtu itu, karena mau panen jahe, (warga) naik. Sebelumnya masih satu minggu dia berada di pengungsian, di tempatnya Pak Kepala Desa. Bahkan kita cek itu kemarin, persiapan pengungsi itu makan apa? Gotong royong masyarakat sekitarnya," katanya.
Dikarenakan masih banyak korban yang belum ditemukan, proses evakuasi belum akan dihentikan."Bahkan yang paling, korban yang (tertimbun longsor) paling dalam, sekitar 17 meter yang dikasih tanda kemerah-merahan kemarin."
"26 belum ditemukan, (karena) dalam posisi yang sangat dalam seperti itu," pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini
"Yang mimpin adalah TNI dan Polri untuk melakukan penggalian. Danrem 3081. Kita suport pada TNI/Polri, Tagana dan semuanya dalam rangka melakukan pencarian," ucapnya.
Seperti sebelumnya diberitakan, pada tanggal 1 April, terjadi longsor di Dukuh Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung. Pascakejadian, data korban masih simpang siur. Ada yang menyebut 17 orang hingga 31 orang. Tapi yang jelas, warga yang berada dalam pengungsian ada 33 kepala keluarga (KK).
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Tana Toraja? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
-
Kapan longsor Tana Toraja terjadi? Bencana tanah longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale, dan Dusun Putu, Lembang Randang Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Baca juga:
Alat berat ditambah guna percepat pencarian korban longsor Ponorogo
Evakuasi korban longsor Ponorogo, tim SAR kerahkan anjing pelacak
Cerita Ismiatun berusaha selamatkan ibu dan anaknya dari longsor
Kerusakan parah akibat bencana longsor melanda Ponorogo
Hujan deras, pencarian korban longsor di Ponorogo dihentikan
Ini penuturan warga saat longsor menerjang permukiman di Ponorogo
BNPB sebut rakyat kecil paling rentan terkena longsor