Tes Covid-19 di Indonesia Belum Merata, Ada Daerah Jauh dari Target Testing WHO
Wiku mengatakan pemeriksaan Covid-19 pada 10 Januari 2021, jumlah orang yang diperiksa mingguan sudah mencapai angka 290.764 orang atau sudah melebihi target WHO sebesar 107,69 persen.
Pengetesan Covid-19 di tanah air nyatanya belum merata di semua daerah. Bahkan, ada daerah yang testing Covid-19 masih jauh dari target WHO. Fakta tersebut diakui sendiri oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.
"Angka testing yang tinggi saat ini sebarannya tidak merata secara nasional, beberapa daerah di Indonesia ada yang sudah berkali-kali lipat melebihi target WHO namun secara bersamaan pada beberapa daerah lainnya angka testingnya masih jauh dari target WHO," kata Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual di Graha BNPB Jakarta, Selasa (19/1).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Dia mengatakan pemeriksaan Covid-19 pada 10 Januari 2021, jumlah orang yang diperiksa mingguan sudah mencapai angka 290.764 orang atau sudah melebihi target WHO sebesar 107,69 persen.
"Perlu dipahami angka testing yang bahkan sudah melebihi standar WHO yaitu 267.000 orang per minggu atau 38.000 orang per hari, secara nasional perlu dijadikan bahan evaluasi kembali. Mohon target testing WHO ini dapat dijadikan acuan oleh setiap daerah dalam meningkatkan pemeriksaan di wilayahnya masing-masing," kata dia.
Ia juga berharap, pengetesan dapat diperkuat di setiap daerah dan dapat merata di berbagai daerah.
"Sekaligus memperkuat pemeriksaan pada kontak erat, hal ini dimaksudkan untuk dapat tepat menjaring populasi yang berpotensi terpapar dengan pendeteksian dini sehingga dapat dilakukan penanganan sesegera mungkin," kata dia.
Pada hari ini, kasus Covid-19 di Indonesia bertambah 10.365 orang sehingga total kasus mencapai 927.380 orang. Pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 8.013 orang menjadi 753.948 dan pasien meninggal dunia bertambah 308 orang sehingga totalnya 26.590 orang telah meninggal.
Baca juga:
Vaksinasi Kunci Pulih dari Krisis Imbas Pandemi Corona
Dunia Telah Diperingatkan akan Ancaman Pandemi Sejak 2006
Cetak Sejarah, Nilai Restrukturisasi Kredit per 4 Januari 2021 Tembus Rp977 T
Kasus Covid-19 Naik 27,5 Persen, Jawa Barat Kontribusi Terbanyak
53 Ribu Tenaga Medis di Sumsel Bakal Divaksinasi Covid-19