Tiap hari 4.000 liter BBM dan bahan pangan diterbangkan dari Pondok Cabe ke Palu
Selain pengiriman BBM, bantuan lain seperti mesin genset, produk makanan instan, air minum kemasan, perlengkapan wanita dan balita. Pengiriman BBM dan bahan logistik ini dilakukan menggunakan pesawat Pelita Air jenis ATR 72-500 PK-PAH.
Sedikitnya 4.000 liter Bahan Bakar Minyak (BBM) dan 4 ton bahan pangan, perlengkapan bayi dan wanita dikirimkan dari Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Selasa (2/10). Pengiriman ini akan dilakukan setiap hari.
Pengiriman barang bantuan ini, akan dilakukan secara bertahap selama satu pekan sambil melihat kebutuhan dan situasi di Palu, Sulawesi Tengah.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Di mana letak Pulau Banyak, gugusan pulau yang mempesona di Aceh? Di ujung barat Indonesia tepatnya di Provinsi Aceh, banyak dijumpai gugusan-gugusan pulau kecil yang indah dengan hamparan pasir putih dibalut dengan deru ombak yang begitu memanjakan mata. Salah satu gugusan pulau itu bernama Pulau Banyak yang berada di Kabupaten Aceh Singkil.
-
Apa yang dimaksud dengan Songket Palembang? Songket Palembang adalah kain tradisional dari Sumatra Selatan yang dikenal dengan tenunannya yang rumit dan motifnya yang indah. Kain ini merupakan warisan budaya takbenda yang telah ada sejak zaman Sriwijaya, dan telah menjadi simbol kebanggaan masyarakat Palembang.
-
Mengapa Geguduh sangat digemari di Lampung? Di Lampung, geguduh menjadi salah satu kudapan favorit masyarakat setempat. Hidangan ini sangat cocok untuk teman minum kopi dan disajikan ketika acara-acara tertentu.
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
Corporate secretary PT Pelita Air Service Alicia Irzanova menerangkan, pihaknya fokus pada pengiriman bahan bakar minyak (BBM) untuk kebutuhan masyarakat di Palu.
"Pelita ditugaskan Pertamina untuk mengirimkan alat-alat untuk mendukung pendistribusian BBM di Palu, ada pipa dan Portabel SPBU yang akan kami terbangkan dari Pondok Cabe ke Palu," ucap dia di Hanggar 2 Bandara Pondok Cabe, kota Tangerang Selatan.
Selain pengiriman BBM, bantuan lain seperti mesin genset, produk makanan instan, air minum kemasan, perlengkapan wanita dan balita. Ini merupakan sumbangan dari sejumlah BUMN.
"Selain BBM kami juga dititipkan dari sejumlah BUMN barang-barang yang dibutuhkan pengungsi di Palu. Ada diantaranya mesin genset, perlengkapan wanita dan balita, makanan, pakaian dan selimut itu kami batasi maksimal 4-5 ton perhari. Satu hari hanya ada satu penerbangan pengiriman bantuan dari Pondok Cabe," ucapnya.
Pengiriman BBM dan bahan logistik ini dilakukan menggunakan pesawat Pelita Air jenis ATR 72-500 PK-PAH.
"Melihat volume barang bantuan yang masih banyak di Pondok Cabe, kami sedang mengusahakan untuk ditambah pesawat Casa 212," ucapnya.
Baca juga:
Pemerintah diminta tetapkan gempa Sulteng sebagai bencana nasional
Fraksi PKS minta anggota sumbang gaji bulan Oktober untuk korban gempa Sulteng
BNPB: Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong wilayah terparah
Dua pejabat KPU di Sulteng meninggal akibat gempa
Pencarian korban gempa Palu di reruntuhan Roa-Roa Hotel