Tiba di Garut, 18 Pengungsi Kerusuhan Wamena Akan Jalani Trauma Healing
Salah seorang warga yang ada dalam rombongan, Ade Toto mengaku sangat lelah karena dua minggu tinggal di pengungsian. Meski sempat mengalami trauma di Papua karena kerusuhan, Toto mengaku ingin kembali ke Papua jika keadaan sudah aman.
18 Warga yang mengungsi dari Wamena, Jayawiyaja, Papua, Rabu (9/10) malam, tiba di Garut setelah sebelumnya bertemu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Bandung. Mereka langsung dibawa ke Kantor Bupati Garut dan langsung menjalani pemeriksaan kesehatan.
Salah seorang warga yang ada dalam rombongan, Ade Toto mengaku sangat lelah karena dua minggu tinggal di pengungsian.
-
Kapan Wulansari membuka Griya Shanum? Pada tahun 2017, Wulansari memantapkan diri membuka gerai Griya Shanum Pusat Oleh-oleh Salak Kampung Wedi Bojonegoro.
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Kapan Waduk Kembangan buka? Jam operasional Waduk Kembangan adalah setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 19.30 WIB.
-
Bagaimana penampilan Wulan Guritno saat pemotretan? Cantik bak masih gadis, hot mama satu ini memancarkan pesona kecantikan natural di momen golden hour. Dalam pose mengenakan gaun mini yang berpotongan flowy, Wulan Guritno berhasil mencuri perhatian netizen dengan penampilannya yang terlihat sangat muda dan segar.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Dimana lokasi retakan tanah yang membentang di Garut? Retakan tampak membentang sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter. Sudah dua bulan terakhir masyarakat di Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut hidup dalam ketidaktenangan.
"Alhamdulillah akhirnya saya bisa kembali ke kampung halaman tercinta," kata warga Kampung Jungsereh, Desa Cintadamai, Kecamatan Sukaresmi itu.
Selama di pengungsian, Toto mengaku yang dibayangkannya adalah keluarganya. Ia pun mengaku ingin segera berkumpul dengan keluarga setelah dua bulan lalu berangkat ke Papua dari Garut bersama lima orang keponakannya untuk berjualan wallpaper keliling. Kini, dia bersama kelima keponakannya pulang ke Garut.
Meski sempat mengalami trauma di Papua karena kerusuhan, Toto mengaku ingin kembali ke Papua jika keadaan sudah aman.
"Saya sudah merantau di sana sejak tahun 2000. Warga Wamena sebetulnya sangat baik kepada pendatang, hanya karena ulah oknum saja sehingga warga pendatang menjadi sasaran aksi dalam kerusuhan," ujar dia.
Alami Trauma
Sementara itu, Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman menyebut bahwa pihaknya akan memberikan trauma healing kepada 18 orang yang baru pulang dari Papua.
Dia mengatakan bahwa secara psikis banyak warga yang mengalami trauma usai kembali dari bumi Cenderawasih itu.
"Kondisi tersebut sangat tergambar jelas dari raut muka warga kita yang baru pulang dari Papua ini. Nanti Dinas Sosial akan menyiapkan tim untuk melakukan trauma healing," kata dia.
Helmi mengungkapkan, 18 orang yang dipulangkan merupakan warga dari lima kecamatan. Mereka akan diantarkan langsung oleh camatnya ke rumahnya masing-masing.
"Setelah diperiksa kesehatannya langsung diantarkan oleh para camat," kata Helmi.
Dia mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus melakukan pendataan warga yang masih berada di Papua. Helmi mengaku belum bisa memastikan jumlah warga Garut yang hingga saat ini masih berada di sana.
(mdk/gil)