Tiba di Polda Metro, Irjen Idham Azis disambut 'semua karena cinta'
Tiba di Polda Metro, Irjen Idham Azis disambut 'semua karena cinta'. Idham Azis yang merupakan mantan Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya ini disambut oleh Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana saat memasuki gerbang utama Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.50 Wib.
Usai dilantik oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Gedung Rupatama Mabes Polri, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis langsung mendatangi Gedung Polda Metro Jaya, tempatnya bertugas. Ia yang didampingi istri langsung disambut hangat oleh seluruh jajaran Polda Metro Jaya.
Idham Azis yang merupakan mantan Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya ini disambut oleh Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana saat memasuki gerbang utama Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.50 Wib.
Karpet merah terbentang dari gerbang utama Polda Metro hingga gedung utama. Dirinya langsung menyapa juga mengalami satu per satu anggotanya.
Tiba di gedung utama, mantan Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan yang kini menjabat menjadi Asop Mabes Polri sudah menunggu. Dalam kedatangannya, para jajaran bertepuk tangan dan juga melantunkan lagu 'Semua Karena Cinta' yang dipopulerkan oleh Joy Tobing juga 'Selama Datang di Polda Metro Jaya'.
"Selamat datang Pak Kapolda baru," ujar beberapa anggota, Rabu (26/7).
Selama karirnya, Idham Aziz mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa bersama Tito Karnavian, Petrus Reinhard Golose, serta Rycko Amelza Dahniel. Tim ini berhasil melumpuhkan teroris Dr. Azahari dan kelompoknya di Kota Batu, Jawa Timur, 9 November 2005.
Posisi Idham saat ini sebagai Kadivpropam Polri. Sebelumnya, dia juga berpengalaman menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah. Di mana wilayah tersebut termasuk daerah konflik, salah satunya memberantas teroris.
Penempatan ini dianggap sesuai lantaran Idham Aziz juga pernah menyandang jabatan sebagai Wakil Kadensus 88 Antiteror sejak 2010. Dia kenal salah seorang polisi ahli masalah terorisme.
Namun, karirnya bukan hanya memberantas teroris. Dia juga pernah menjadi petinggi Mabes Polri. Kala itu menjabat Direktur Tindak Pidana Korupsi (Dir Tipikor) pada tahun 2013. Dia menggantikan Brigjen Noer Ali.