Tiga Strategi Cegah Varian Omicron pada Natal dan Tahun Baru
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas COVID-19 Sonny Harry Harmadi mengatakan dalam menghadapi varian Omicron, cara pencegahan tidak jauh berbeda dengan varian sebelumnya.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menyebut ada tiga strategi utama yang dapat dilakukan untuk pencegahan transmisi COVID-19 varian Omicron menghadapi masa Natal dan Tahun Baru. Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas COVID-19 Sonny Harry Harmadi mengatakan dalam menghadapi varian Omicron, cara pencegahan tidak jauh berbeda dengan varian sebelumnya.
"Yang pertama adalah mendorong percepatan vaksinasi, karena vaksin tetap terbukti efektif ya untuk mengurangi angka kesakitan, kematian. Mayoritas kasus yang dirawat di beberapa negara itu ditemukan pada mereka yang belum divaksin," ujar Sonny dilansir Antara, Kamis (16/12).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana Echovirus 11 bisa menyebar? Sebagian besar echovirus menyebar melalui kontak dengan kotoran. Bayi baru lahir bisa mendapatkan virus selama kelahiran dari ibu mereka. Virus mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun pada saluran pencernaan, tetapi dapat menyebabkan infeksi berbahaya pada seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah atau yang kekebalannya kurang berkembang.
-
Di mana virus Oropouche biasanya ditemukan? Virus Oropouche (OROV) adalah anggota keluarga Peribunyaviridae, yang menyebabkan penyakit demam Oropouche pada manusia. Virus ini terutama ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah.
Kemudian strategi kedua adalah mendorong kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan. Sebab dikhawatirkan terjadi penurunan kesadaran masyarakat menerapkan 3M (mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker) pada bulan Desember.
"Jika kepatuhan menurun, mobilitas meningkat, ada ancaman varian baru yang lebih menular. Maka kita punya potensi risiko lonjakan kasus," ujar Sonny.
Selanjutnya strategi yang ketiga adalah dengan deteksi strategi interaksi dengan mendorong testing dan tracing pada masyarakat.
Sonny mengatakan penguatan kapasitas testing dan tracing untuk kasus konfirmasi positif COVID-19 sangat diperlukan untuk mendeteksi varian Omicron lebih cepat.
"Seperti yang tadi dijelaskan oleh Pak Menkes, bagi mereka yang dikonfirmasi positif, akan ditingkatkan jumlahnya untuk whole genome sequencing untuk mendeteksi orang itu menderita varian tersebut," ujar dia.
Tiga strategi untuk mencegah penyebaran Omicron menurut Sonny, juga akan bermanfaat untuk mengurangi lonjakan kasus jika dibarengi dengan membatasi mobilitas.
Omicron Masuk Indonesia
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, awalnya ada tiga pasien yang bekerja di Wisma Atlet. Seluruh pegawai, baik pekerja termasuk pembersih, memang diambil sampelnya secara rutin.
Sampel itu diambil pada 8 Desember 2021. Kemudian sampel tersebut dikirim ke Kemenkes pada 10 Desember 2021. Dari sini, diketahui ada tiga pekerja yang positif Covid-29. Satu di antaranya varian Omicron.
"Ada 3 pekerja pembersih di RS Wisma Atlet yang positif PCR-nya dan 1 dari 3 positif Omicron. Duanya tidak," kata Menkes saat jumpa pers virtual, Kamis (16/12).
Kemenkes kini juga tengah menemukan 5 kasus yang diduga varian Omicron. Namun, belum bisa dipastikan. Sebab masih melakukan uji pemeriksaan sampel.
"Di luar mereka. Kemenkes deteksi 5 probable Omicron," tambah dia.
(mdk/ray)