Tim dokter RSUP H Adam Malik pisahkan bayi kembar siam Sahira-Fahira
Operasi pemisahan bayi kembar siam itu berlangsung Senin (16/10). Operasi dimulai pukul 08.30 WIB dan selesai pukul 18.45 WIB. Dalam operasi ini, tim dokter berhasil menutup kebocoran jantung yang dialami bayi Sahira.
Tim dokter Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan berhasil memisahkan bayi kembar siam dempet dada dan perut, Sahira-Fahira. Kedua bayi perempuan itu masih dalam penanganan serius.
"Alhamdulillah operasi pemisahan sudah selesai dilakukan dan kedua hati juga sudah dipisahkan, tulang dada yang menyatu juga sudah dipisahkan. Selaput dinding jantung dan tulang iga juga telah dipisahkan," kata Sekretaris Tim Penanganan Bayi Kembar Siam, dr Rizky Adriansyah SpA (K), di RSUP H Adam Malik, Selasa (17/10).
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Di mana Stasiun Medan berada? Salah satu bangunan peninggalan DSM yang sampai sekarang masih berdiri kokoh adalah Stasiun Medan. Saat ini, Stasiun Medan sudah menjadi stasiun utama milik PT KAI Divisi Regional I Sumatera Utara.
-
Apa fungsi Menara Syahbandar di Kampung Melayu Semarang? Menara ini dibangun pada tahun 1825 dan berfungsi sebagai menara pengawas serta kantor Kongsi perniagaan Belanda.
-
Di mana Menara Syahbandar di Kampung Melayu Semarang berada? Bangunan lain yang tampak masih berdiri megah di Kampung Melayu Semarang adalah bangunan Menara Syahbandar.
-
Bagaimana cara menikmati keindahan senja di Medan? Selain keindahan alamnya, Taman Sri Deli juga menjadi tempat yang ideal untuk menikmati senja yang mempesona di Medan.
Operasi pemisahan bayi kembar siam itu berlangsung Senin (16/10). Operasi dimulai pukul 08.30 WIB dan selesai pukul 18.45 WIB. Dalam operasi ini, tim dokter berhasil menutup kebocoran jantung yang dialami bayi Sahira.
"Sahira lebih lama menjalani operasi, selesai operasi pukul 18.45 WIB. Sementara Fahira pukul 17.30 WIB sudah selesai operasi," ungkap Rizky.
Tim dokter masih mengawasi kedua bayi dengan intensif, terlebih pada 24 jam pertama. Apalagi Sahira-Fahira belum melewati fase kritis.
"Kalau ini (24 jam pertama) terlewati, mudah-mudahan nanti kita akan masuk ke 4x24 jam berikutnya. Mudah-mudahan kondisinya lebih baik dan mohon doanya. Semoga tidak ada kendala apa pun lagi tidak perlu ada operasi berikutnya," tutur Rizky.
Terdapat 50 dokter yang dilibatkan dalam operasi pemisahan Sahira-Fahira. Mereka terdiri dari tenaga ahli dari berbagai spesialis. Kembar siam Sahira-Fahira merupakan bayi asal Kisaran, Asahan, Sumut. Keduanya kini berusia 6,5 bulan dengan berat 9,4 Kg. Setelah operasi pemisahan, Fahira memiliki berat badan 5,5 Kg sedangkan Sahira 3,9 Kg.
(mdk/noe)