Tim investigasi testimoni Fredi harus jelaskan video dengan rinci
Panja juga akan memanggil Kementerian Hukum dan HAM dan juga Badan Narkotika Nasional (BNN).
Anggota Komisi III DPR Sjariduddin Sudding berharap tim investigasi bentukan Polri bersikap terbuka soal video testimoni terpidana mati Fredi Budiman. Terlebih, anggota tim independen Polri, Hendardi mengaku sudah menonton video testimoni Fredi Budiman yang dibuat H-1 sebelum dia dieksekusi dan terpidana mati itu sebat nama tiga aparat.
Sudding menjelaskan Panja Pengawas Penegak Hukum akan memanggil seluruh pihak yang berkepentingan dalam kasus ini, selain memanggil Hendardi dan Kapolri yang berbeda soal video tersebut. Panja juga akan memanggil Kementerian Hukum dan HAM dan juga Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Kita lihat yang ada kaitannya Kemenkum HAM, kepolisian dan BNN. Semua akan kita panggil," kata Sudding di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (30/8).
Sudding berharap ada baiknya tim tersebut menjelaskan secara rinci. Sehingga, nantinya dapat diketahui apa ada peran dari aparat, apakah terlibat dalam peredaran narkoba atau menjadi pelindung Fredi dalam melancarkan aksinya.
"Sehingga tidak menimbulkan keresahan di masyarakat," ujarnya.
Ketika Panja tersebut nantinya sudah mulai bekerja, Politikus Hanura ini juga akan meminta video tersebut. Maka, dapat diketahui apakah benar ada nama aparat yang disebut Fredi atau tidak.
"Semua alat bukti pasti kita minta. Pasti," katanya.