Tim SAR Pantai Parangtritis mendapat tambahan 3 papan surfing

Papan surfing ukuran besar dinilai sesuai dengan tipikal ombak pantai selatan yang dikenal ganas.

Untuk mendukung kerja anggota SAR dalam mengamankan Pantai Parangtritis, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul Dwi Daryanto membeli papan surfing dan peralatan SAR Parangtritis senilai Rp 20 juta. Hal itu lantaran papan surfing dianggap lebih efektif untuk anggota SAR dalam menolong pengunjung yang terseret ombak.

"Papan surfing itu berfungsi untuk mempercepat pertolongan manakala ada wisatawan yang terseret ombak. Karena papan surfing itu kan dapat meluncur cepat dari pada berenang secara manual," ujar Dwi Daryanto, Senin (11/7).

Dwi Daryanto mengungkapkan, anggaran senilai Rp 20 juta tersebut diambil dari APBD 2016. Menurutnya, pihaknya tidak bisa melengkapi idealnya jumlah papan surfing sekaligus karena keterbatasan biaya.

"Jadi anggaran senilai Rp 20 juta itu untuk pengadaan papan surfing dan tracker tandu ambulans. Karena memang keterbatasan anggaran, sehingga sarana perlengkapan SAR secara bertahap dilengkapi baik dari segi jenis dan jumlahnya," ujarnya.

Dwi Daryanto menjelaskan lebih lanjut, untuk tahun ini pihaknya telah memesan papan surfing sebanyak tiga buah. Papan surfing tersebut dipesan dari Pulau Bali.

"Sesuai dengan kecukupan anggaran tahun ini mengadakan dua sampai tiga papan surfing. Kami sudah pesan papan Surfing dari Bali," ujarnya.

Selain itu, untuk pengadaan papan surfing, pihaknya sengaja memilih yang berukuran besar. Sebab, kondisi ombak dan geografis pantai di selatan DIY memiliki ombak besar yang dapat merusak papan.

"Papan surfing yang kita pesan yang ukurannya besar supaya korban yang terseret ombak langsung bisa ditolong dengan papan itu," ujarnya.

Dwi Daryanto, menambahkan sementara ini total papan surfing yang dimiliki SAR sebanyak 10 buah. Dengan adanya pengadaan tersebut, jumlahnya menjadi 13 papan. Papan surfing ini nantinya akan dioperasionalkan di Pantai Parangtritis karena merupakan lokasi wisatawan dalam jumlah besar, walaupun pada prinsipnya dapan digunakan di seluruh Kabupaten Bantul.

"Sementara papan surfing ini akan digunakan oleh tim SAR Pantai Parangtritis karena merupakan lokasi paling ramai yang dikunjungi ketika libur hari raya dan libur lainnya," tambah Dwi Daryanto.