Tim SAR selamatkan dua pendaki Atmajaya kena longsor Merapi
Anggara Yuda Lubis (22) dan Angelika (21) hendak menuju Pasar Bubrah saat terkena longsor.
Tim SAR Kabupaten Boyolali berhasil mengevakuasi dua pendaki asal Yogyakarta yang terkena longsoran tanah di kawasan Pasar Bubar lereng Gunung Merapi saat hendak turun, Senin, sekitar pukul 03.00 WIB.
Dua pendaki dari rombongan mahasiswa asal Yogyakarta tersebut yakni Anggara Yuda Lubis (22) dan Angelika (21) setelah berhasil dievakuasi ke bawah langsung dibawa ke Rumas Sakit Pandanaran Boyolali.
Menurut Koordinator Tim SAR Boyolali Kurniawa Fajar, peristiwa dua pendaki mahasiswa asal Universitas Atmajaya Yogyakarta tersebut terjadi di kawasan Pasar Bubar lereng Merapi, Minggu (26/1) sekitar pukul 12.00 WIB. Keduanya berhasil dievakuasi turun ke base camp Dukuh Plalangan Selo, Senin (27/1). Demikian dikutip dari antara.
Korban Lubis mengalami patah tulang kaki akibat terkena longsoran bebatuan saat istirahat di kawasan Pasar Bubar atau jaraknya sekitar tiga kilometer dari base camp dengan ketinggian sekitar 2.000 meter.
Sementara seorang korban lainnya, yakni Angel mengalami bengkak di kaki kanannya, kemungkinan akibat terkilir terkena longsoran tanah di puncak Merapi.
Menurut anggota Tim SAR Barameru Selo Boyolali, Samsuri, kecelakaan kedua pendaki mahasiswa asal Yogyakarta itu berawal dari kedua korban bersama teman satu rombongan lainnya mau istirahat di Pasar Bubar saat hendak turun ke base camp.
Kedua korban sempat tertidur saat istirahat dan tiba-tiba tanah dan bebatuan longsor menimbun kedua mahasiswa tersebut sekitar 12.00 WIB. Rudi (23) teman korban kemudian turun mencari bantuan ke bawah dan menghubungi SAR.
Sebanyak 50 orang anggota SAR kemudian bergerak naik ke lereng Merapi untuk mengevakuasi kedua korban, sekitar pukul 18.00 WIB.
Saat evakuasi sempat terkendala cuaca hujan deras dan kabut tebal di kawasan lereng Merapi. Selain itu jalur pendakian juga cukup curam
"Kedua korban dievakuasi dengan ditandu ke bawah dan rombongan baru tiba di base camp sekitar pukul 03.00 WIB," kata Samsuri.
Tim SAR mengimbau pada pendaki agar lebih berhati-hati melakukan pendakian karena cuaca di atas kadang ekstrem seperti kabut tebal, sering turun hujan dan angin kencang.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Apa yang terlihat meluncur dari kawah Gunung Merapi? Semakin dekat ke puncak, terlihat sebuah guguran lava meluncur dari kawah dengan batu-batunya yang masih merah memancarkan nyala api.
-
Dimana Gunung Merapi terletak? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Di mana batuan jumbo di Gunung Merapi ditemukan? Saat menyusuri kawasan hulu Sungai Boyong yang berada di area Taman Nasional Gunung Merapi, tim kanal YouTube Jogja Plus menemukan banyak batuan berukuran jumbo.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Apa yang terjadi pada bentuk kubah lava Gunung Merapi? Perubahan bentuk kubah lava itu teramati berdasarkan analisis morfologi pada periode 30 Juni-6 Juli 2023 BPPTKG menyebut morfologi kubah lava di sebelah barat daya Gunung Merapi mengalami perubahan.