Timses Jokowi persilakan Amien ungkap korupsi mangkrak asal jangan fitnah
Sebab, menurutnya, jika pernyataan Amien hanya fitnah maka akan menimbulkan saling lapor oleh pihak yang dirugikan.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani mempersilakan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengungkap kasus korupsi yang lama di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu bakal diungkap setelah dirinya memenuhi pemanggilan Polda Metro Jaya untuk kasus hoaks Ratna Sarumpaet.
Namun, Arsul mengingatkan agar Amien tidak melakukan fitnah terkait kasus korupsi yang diketahuinya.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Kenapa PPP yakin bahwa Ridwan Kamil akan didiskusikan dalam koalisi? Partai berlambang Kakbah yakin nama yang muncul akan lebih dulu dimusyawarahkan dalam koalisi.
-
Kapan Budi Arie memberikan tanggapan tentang usulan Jokowi menjadi pemimpin koalisi Prabowo-Gibran? Ketua Umum relawan Pro Jokowi (ProJo) Budi Arie Setiadi menanggapi kabar Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak. "Yang namanya aspirasi, yang namanya pendapat, untuk hal-hal tertentu seperti tadi presiden. Ya enggak apa-apa dinamika aja," kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 13 Maret 2024.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Mengapa Budi Arie menganggap usulan Jokowi menjadi pemimpin koalisi Prabowo-Gibran sebagai bagian dari pertimbangan politik? Itu kan pertimbangan-pertimbangan politik tujuh bulan ke depan.
"Silakan saja disampaikan ke penegak hukum dan kemudian setelah disampaikan kepada penegak hukum, kalau itu disampaikan ke masyarakat yang penting itu bukan fitnah. Karena kalau itu fitnah atau sesuatu yang mentah yang nanti tak bisa dibuktikkan," kata Arsul di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/10).
Sebab, menurutnya, jika pernyataan Amien hanya fitnah maka akan menimbulkan saling lapor oleh pihak yang dirugikan.
"Kemudian gunakan hak hukumnya dalam rangka menjaga kehormatannya, dalam rangka memulihkan nama baiknya, dia mengambil ganti tindakan hukum," imbuh Arsul.
Sekretaris Jenderal PPP itu menuturkan tak perlu menuduh-nuduh. Bila tengah berurusan dengan proses hukum, Arsul sarankan untuk terima resikonya.
"Jangan kita ini kebiasaan menuduh, melaporkan, enggak terbukti kemudian yang dilaporkan mengambil tindakan balik kemudian katalan bahwa itu sebuah kriminalisasi. Jadi apapun itu sebuah langkah hukum maka kita juga harus punya kesadaran siap menerima risiko, itu saja," pungkasnya.
Sebelumnya, Amien sesumbar bakal membuka kasus korupsi yang sudah lama mengendap di Komisi Pemberantasan Korupsi jika dipanggil polisi dalam kasus dugaan penyebaran hoaks dengan tersangka Ratna Sarumpaet. Namun, dia tak menyebutkan apa kasus yang sesungguhnya dimaksud.
"Saya akan datang di Polda setelah itu saya akan membuat sebuah fakta yang Insya Allah akan menarik perhatian," ujar Amien di Jalan Daksa, Jakarta Selatan, Senin (8/10).
Namun, Amien belum mau membuka apa kasus yang dimaksud. Mantan Ketua MPR itu berjanji akan perlahan membuka kasus-kasus korupsi yang lama tak terdengar kabarnya.
Baca juga:
Ma'ruf Amin sebut Amien Rais berhak dikawal PA 212 saat pemeriksaan polisi besok
Massa 212 kawal Amien Rais ke Polda Metro, Nusron sebut 'ini tradisi buruk'
Timses Jokowi beri saran ke Amien Rais: Kalau tidak salah, tidak perlu berlebihan
Amien Rais ingin buka korupsi lama, PSI duga terkait alih lahan di Riau
KPK minta Amien Rais fokus kasus hoaks Ratna Sarumpaet di Polda Metro