Tinggalkan Tunangan di Hari Pernikahan, Calon Pengantin Dilaporkan Kasus Asusila
Kasus calon pengantin di Palembang, DH (16) yang ditinggalkan tunangannya AAH (17) di hari pernikahan berujung ke persoalan hukum. Pemuda itu diadukan ke polisi.
Kasus calon pengantin di Palembang, DH (16) yang ditinggalkan tunangannya AAH (17) di hari pernikahan berujung ke persoalan hukum. Pemuda itu diadukan ke polisi.
Kasus yang dilaporkan bukan karena penipuan dan perbuatan tidak menyenangkan. AAH dilaporkan atas dugaan melakukan persetubuhan dengan anak di bawah umur.
-
Di mana pernikahan viral ini berlangsung? Pernikahan tersebut dilakukan di Kampung Simpen, Limbangan, Garut, Jawa Barat.
-
Mengapa pernikahan pasangan tersebut viral? Kisah haru pernikahan di Palembang ini viral di media sosial.
-
Apa yang membuat pernikahan ini viral? Pernikahan dari pengantin berikut ini menuai banyak sorotan warganet. Bagaimana tidak, banyak di antaranya yang dibuat kasmaran. Sang pengantin wanita kedapatan begitu salah tingkah saat dipertemukan dengan mempelai pria. Bahkan, dia nampak gemetaran tatkala berpegangan tangan.
-
Apa yang membuat pernikahan di Garut ini menjadi viral? Seorang pengantin wanita digendong saat akan ijab kabul pernikahan. Pernikahan adat Sunda dari dulu sampai sekarang masih menjunjung tinggi budaya dan kearifan lokal setempat. Hal itu terlihat pada acara pernikahan yang dilakukan di Kampung Simpen, Limbangan, Garut, Jawa Barat.
-
Apa yang membuat kisah pernikahan pasangan ini menjadi viral? Sontak saja, kisah yang dibagikan oleh pemilik akun TikTok @febry.prdn ini menjadi sorotan publik hingga viral di media sosial.
-
Kenapa video prewedding ini viral? Tak hanya mencuri perhatian para pekerja, video ini juga viral di TikTok dan menuai perhatian warganet.
Laporan dibuat DH didampingi keluarganya ke SPKT Polda Sumatera Selatan, Senin (23/5). Kasus itu tengah diselidiki.
Terlapor Segera Diperiksa
Kasubbid Penmas Humas Polda Sumsel AKBP Erlangga mengatakan, pihaknya akan mengumpulkan keterangan saksi dan pemeriksaan terlapor, termasuk mengumpulkan bukti, untuk meningkatkan statusnya menjadi penyidikan.
"Benar, yang bersangkutan melapor dugaan persetubuhan anak di bawah umur. DH sebagai pelapor sekaligus korban dan AAH sebagai terlapor," ungkap Erlangga, Selasa (24/5).
Namun, Erlangga enggan menyebutkan lebih detail terkait isi laporan itu. Dia hanya memastikan penyidik akan memproses laporan dan menjadikan terlapor sebagai tersangka jika cukup alat bukti.
Keluarga Terancam Jerat Hukum
Tak hanya AAH, kata Erlangga, keluarganya pun dapat dijerat hukum jika turut terlibat. Mereka bisa dikenakan turut serta dalam perbuatan jahat.
"Kita lihat proses penyelidikannya, jika memenuhi unsur bisa jadi tersangka. Sekarang disiapkan dulu panggilan pemeriksaan," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, akad nikah disambung resepsi seyogianya digelar di kediaman DH di Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang, Minggu (22/5). Hingga acara usai, calon pengantin laki-laki dan keluarga tak kunjung datang, sehingga DH duduk sendirian di pelaminan.
AAH Pergi ke Bandung
Ibu DH, RS (35), bercerita kabar kepergian AAH dia terima dari teman calon mempelai laki-laki. Namun keluarga masih belum percaya karena menilai tidak semudah itu orang mengambil keputusan.
Namun pikiran positif itu terbantahkan ketika orang tua AAH datang ke rumah, Sabtu (21/5). Dengan santai, keluarga AAH memberi tahu anaknya kabur ke Bandung, Jawa Barat, sehari sebelumnya dan memilih membatalkan pernikahan.
"Orang tua AAH datang dan bilang anaknya pergi Jumat kemarin dan kami baru dikabari Sabtu. Mereka merasa tidak bersalah sedikit pun meski hari H tinggal sehari," ungkap RS, Senin (23/5).
Masih menaruh harapan AAH pulang dan hadir di pernikahan, keluarga DH tetap melangsungkan sedekahan keesokan harinya. Terlebih mereka sudah menyebar 200 undangan jauh hari sebelumnya.
Seharian DH menangis di atas pelaminan. Dia tidak menyangka nasibnya tragis ditinggal kekasih di hari pernikahan.
"Sedekahan masih kami langsungkan, anak saya duduk di pelaminan. Karena kasihan, keluarga mendampinginya sampai acara selesai," kata dia.
Kabur karena Motor Digadaikan
Dari informasi temannya, AAH kabur karena kesal orang tuanya menggadaikan sepeda motor kesayangannya untuk biaya pernikahan. Namun, AAH justru meminta DH menggantinya dengan ancaman akan mengurungkan menikahi tunangannya itu.
"Seminggu kemarin, AAH kirim chat ke anak saya, dia marah-marah karena motor digadaikan orang tuanya, dia nyalahin anak saya. Dia minta diganti dan kalau anak saya tidak mau, dia batalin nikah," kata dia.
Informasi yang diterimanya, orang tua AAH memang terpaksa merestui pernikahan itu. Mereka awalnya tidak menerima karena ingin anaknya menikah dengan wanita bergelar sarjana.
"Orang tua AAH itu ASN (aparatur sipil negara), maunya dapat menantu sarjana. Makanya mereka tidak mau menanggung seluruh biaya nikah dan gantinya menggadaikan motor anaknya," terangnya.
(mdk/yan)