Tipu wanita Rp 1,3 miliar, WN Polandia diciduk di Kosambi
Dalam aksinya pelaku mengaku diploma Amerika.
Mengaku diploma Amerika, pria asal Polandia Pawele Cwiklinski (36) ini berhasil menipu seorang wanita kaya. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian hingga Rp 1,3 miliar.
"Kami mengamankan Pawele pada Rabu (29/6) dini hari sekira pukul 03.00 WIB, di Perumahan Green Lake City Cluster Amerika Jalan East Cost 1 Nomor 1 Kosambi, Jakarta Barat. Yang bersangkutan mengaku sebagai diplomat Amerika dan menipu si korban," kata Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti kepada wartawan, Jumat (1/7).
Sementara itu, Kepala Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Hendy F Kurniawan menjelaskan, adapun kejadian berawal dari korban (yang enggan disebutkan namanya ini) mengenal terlebih dahulu tersangka lainnya yakni Colins Mark (DPO) di media sosial Facebook. Korban berkenalan hingga berujung bertukar nomor telepon.
"Kejadian itu tepatnya pada 8 Juni 2016 lalu. Saat berkenalan, Mark mengaku sebagai dokter bedah di Central Texas Medical Center. Keduanya akhirnya berkomunikasi layaknya seorang kekasih," ujar Hendy.
Hingga pada 22 Juni 2016, pelaku Mark ini mulai melancarkan aksi penipuannya. Mark mengaku akan mengirimkan paket uang USD 2 juta kepada korban.
"Kemudian Mark menyuruh tersangka Cwilinski itu untuk menghubungi korban dengan mengaku sebagai diplomat Amerika dan meminta korban menyediakan uang hingga Rp 2 miliar lebih untuk membeli cairan agar uang dolar bisa dibawa dari Amerika," ujarnya.
Tanpa menaruh rasa curiga, korban pun percaya dan mengirimkan uang secara bertahap ke rekening mereka. Total sudah Rp 1,3 Miliar uang yang dikirim korban.
"Namun akhirnya korban menyadari telah ditipu karena pelaku meminta uang terus-menerus hingga akhirnya korban melapor ke Polda Metro Jaya. Setelah diselidiki, ternyata korban mengalami penipuan. Kami pun langsung menangkap tersangka Cwilinski, sedangkan satu tersangka yakni Mark berhasil kabur," jelasnya.
Dari penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa 7 buah handphone, 2 buah token ket BCA, 1 ATM BCA, e-KITAS atas nama tersangka Pawel Ceilinski berikut paspor, koper berisi mata uang dolar palsu senilai USD 280, 1 jerigen cairan, Macbook dan uang tunai Rp 1.126.000.
"Hingga kini kami menyelidiki siapa-siapa saja yang terlibat dalam kasus penipuan ini dan siapa dalang dari semuanya," tutup Hendy.
Baca juga:
Turun dari kapal, pemudik kena hipnotis uang Rp 16 juta raib
Turun dari kapal, pemudik kena hipnotis uang Rp 16 juta raib
Ingin beli mobil buat Lebaran, Munziri malah tertipu Rp 50 juta
Mengaku Hakim Agung, Stefanus peras warga Kupang Rp 25 juta
Ditipu, 4 warga Palembang polisikan bos perusahaan keamanan
OJK minta masyarakat waspada tawaran umrah murah
Bermodal akik, WN Malaysia hipnotis dan ambil emas mahasiswi
Tukang servis AC kerjai pelanggan, selang disumbat kertas
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.