Tjahyo tewas diduga akibat tenggak obat campur minuman bersoda
Polisi mengamankan barang bukti berupa botol minuman bersoda warna hijau, sebuah handphone warna hitam dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama korban.
Sesosok mayat ditemukan terbujur kaku di sebuah gubuk sawah di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Jasad yang kemudian diketahui sebagai Tjahyo Purnomo (44) ditemukan oleh pemilik sawah, Solikin.
Solikin selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa setempat. Tidak lama berselang, anggota Polsek Pakis dan petugas kesehatan memeriksa kondisi jenazah tersebut.
Kasubag Humas Polres Malang, AKP Dian Vicky Shandy mengungkapkan, jenazah ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB. Korban tergeletak di gubuk sawah di Dusun Lowoksuruh RT 01 RW 10 Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
"Pemilik sawah saat melihat tanaman padinya mengetahui seorang laki-laki tertidur di dalam gubuk yang ada di area persawahan miliknya," kata Vicky saat dikonfirmasi, Sabtu (14/1).
Mayat diketahui atas nama Tjahyo Purnomo warga Jalan Sidomulyo 95 RT 08 RW 02 Desa Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Korban meninggal dunia dengan posisi badan terlentang, dengan kepala menghadap ke barat.
Dari mulut korban mengeluarkan busa warna putih. Hasil pemeriksaan awal dengan melibatkan Puskesmas Pakis, tidak diketemukan bukti atau tanda-tanda adanya kekerasan. "Diduga korban meninggal dunia akibat minum obat yang dicampur dengan minuman bersoda," katanya.
Polisi mengamankan barang bukti berupa botol minuman bersoda warna hijau, sebuah handphone warna hitam dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama korban. Korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk autopsi, sebelum kemudian dimakamkan oleh pihak keluarga.
Baca juga:
Tinggal sendirian, Titi ditemukan membusuk di kamar
Pasang lampu PJU, Yones malah tewas kesetrum
Misteri pembunuhan sadis 2 mahasiswi cantik di Jakarta
Saat Murniati ditemukan tewas, rumah dalam kondisi terkunci
Gali lubang septic tank, pekerja temukan tulang kerangka manusia
-
Dimana saja lokasi wisata petik apel di Malang? Terletak di Jl. Abdul Gani, Ngaglik, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur, Kusuma Agrowisata menawarkan keindahan alam pegunungan yang menakjubkan.
-
Apa yang ditawarkan oleh Wisata Petik Apel Malang? Wisata petik apel memberikan pengalaman seru dan menarik. Berlibur bersama keluarga di akhir pekan tentu menjadi salah satu kegiatan menarik yang bisa dilakukan. Terutama, bagi Anda yang sehari-hari sibuk dengan aktivitas pekerjaan hingga jarang bertemu pasangan dan anak-anak.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Di mana Arema Malang dibentuk? Tepatnya pada 11 Agustus 1987, Arema didirikan oleh beberapa orang yang memiliki tujuan sama, yaitu ingin mengembangkan persepakbolaan Kota Malang menjadi lebih maju dan berprestasi.
-
Apa daya tarik utama dari wisata Malang yang beragam? Malang adalah kota di Jawa Timur yang menawarkan keindahan wisata yang memukau. Wisatawan dapat menikmati pesona Gunung Bromo, salah satu gunung berapi paling ikonik di Indonesia, yang menawarkan pemandangan matahari terbit yang memukau dari puncaknya.Selain pesona alamnya, Malang juga dikenal dengan keberagaman budayanya. Tak kalah menarik, Malang juga dikenal dengan kuliner khasnya yang lezat.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.