TNI AD tak akan tambah pasukan buat atasi bentrok di Singkil
TNI memercayakan proses penegakan hukum kepada aparat kepolisian.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Mulyono menyatakan bentrokan warga yang berakhir dengan dibakarnya tempat ibadah yang diduga tak berizin di Aceh Singkil sudah kondusif. TNI AD turut membantu aparat keamanan dengan melakukan langkah-langkah penanganan untuk mengatasi bentrokan tersebut.
"Itu kan sudah ditangani kapolri, semua sudah diambil langkah-langkah dan semua sudah sepakat untuk memperbaiki diri," kata Mulyono di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Kamis (15/10).
Dia juga sudah melakukan pengamanan dan pengawasan terhadap antisipasi bentrokan tersebut. Pihaknya juga tidak menambahkan pasukan TNI di Aceh.
"Enggak ada, kan enggak ada apa-apaan kok, kejadian kemarin kasusistik, semua pihak harus menginstropeksi, semoga ke depan enggak ada apa-apa," kata dia.
Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan bahwa sejak empat bulan lalu, polisi telah mengetahui permasalahan tentang keberadaan tempat ibadah yang diduga tak berizin di Aceh Singkil. Pengamanan sudah dilakukan, tetapi jumlah personel sangat kurang dibandingkan massa yang melakukan penyerangan pada Selasa kemarin.
"Persoalan ini sudah diketahui empat bulan yang lalu ya, masalah gereja-gereja ini. Saya jadi menyesalkan terjadi penyelesaian dengan pembakaran," ujar Badrodin di rumah dinas, Jalan Pattimura, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (13/10) malam.
Ia mengatakan, puncaknya, yakni pada pertemuan antara perwakilan warga dan pemerintah setempat, disepakati bahwa pemerintah akan membongkar gereja-gereja yang tidak memiliki izin pada 19 Oktober 2015. Berdasarkan kesepakatan itu, polisi setempat mengamankan 20-an gereja di wilayah itu. Ada gereja yang diamankan oleh 20 personel Polri dan TNI, ada pula yang dijaga dengan jumlah personel di bawah 20 orang.
Baca juga:
Gereja dibakar di Aceh Singkil, Hasyim Muzadi soroti peran intelijen
Demokrat minta pemerintah tiru SBY selesaikan konflik di Aceh
Seruan damai buat Aceh Singkil
Hindari konflik terulang, 4.409 warga Aceh Singkil ngungsi ke Sumut
Presiden PKS minta pemerintah buat tim bereskan konflik Aceh Singkil
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).