TNI AL Yakin Kru KRI Nanggala 402 akan Lakukan Penghematan Oksigen
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama, Julius Widjojono menjelaskan terkait perkiraan oksigen KRI Nanggala 402 yang habis. Dia yakin hal tersebut telah diantisipasi oleh awak kru kapal dengan menghemat oksigen.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama, Julius Widjojono menjelaskan terkait perkiraan oksigen KRI Nanggala 402 yang habis. Dia yakin hal tersebut telah diantisipasi oleh awak kru kapal dengan menghemat oksigen.
Sebagaimana diketahui bahwa sejak hilang kontak pada Rabu (21/4) lalu, diperkirakan kapasitas oksigen yang berada di kapal selam tersebut bertahan hingga Sabtu (24/4) sekitar pukul 03.00 Wita dini hari.
-
Kapan KRI Nanggala (402) dinyatakan tenggelam? KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
Kenapa kapal KM Dewi Jaya 2 tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Siapa yang memimpin KRI Nanggala (402) saat tenggelam? Saat dilaporkan hilang, KRI Nanggala membawa 53 orang yang terdiri dari 49 awak, 1 komandan, dan 3 spesialis senjata. Kolonel Harry Setyawan merupakan awak yang memiliki pangkat tertinggi. Kapal ini juga diawaki oleh Letkol Heri Oktavian sebagai komandan kapal selam.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
"Mereka pasti melakukan prosedur penghematan oksigen," kata Julius ketika dikonfirmasi, Sabtu (24/4).
Kemudian, Julius menerangkan prosedur penghematan yang bisa dilakukan seluruh kru seperti mengurangi aktivitas, agar jangka waktu oksigen di kapal bisa bertahan lebih lama.
"Caranya dengan tidur dan mengurangi aktivitas di dalam kapal. Itu prosedur yang dilakukan prajurit," terangnya.
Sedangkan terkait perkembangan pencarian, Julius belum dapat memastikan kapal selam milik TNI Angkatan Laut (AL) itu dapat ditemukan hari ini. Pasalnya, pencarian masih terus dilakukan.
"Nanti pukul 03.00 WITA konferensi pers dengan Panglima (Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto)," ujarnya.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto turut prihatin atas insiden hilang kontak kapal selam Nanggala 402 di perairan Bali bagian Utara sejak Rabu (21/4). Dia mengatakan, KRI Nanggala 402 hilang kontak saat melaksanakan penyelaman penembakan torpedo dalam rangka latihan.
"Pada hari Rabu 21 April 2021 dini hari, KRI Nanggala 402 hilang kontak saat melaksanakan drill penembakan torpedo di perairan Utara Bali. Sampai hari ini upaya pencarian masih terus dilakukan oleh TNI AL," kata Hadi saat jumpa pers di Bali, Kamis (22/4).
Dia menegaskan seluruh daya dan upaya tengah dikerahkan untuk menyelamatkan seluruh awak kapal yang hilang tersebut. Bahkan, bantuan pencarian dari negara tetangga pun telah dikerahkan.
"Kita semua berharap upaya pencarian akan membuahkan hasil dan menumbuhkan harapan untuk menyelamatkan seluruh personel KRI," jelas Hadi.
Baca juga:
KRI Nanggala 402 Dinyatakan Tenggelam, Serpihan Kapal Jadi Bukti Otentik
TNI Naikkan Pencarian KRI Nanggala-402 ke Fase Subsunk, Bersiap Evakuasi ABK
72 Jam KRI Nanggala Belum Ditemukan, Panglima TNI Mohon Doa Rakyat Indonesia
AHY Ajak Doakan Keselamatan Awak KRI Nanggala 402
Penampakan Serpihan dan Sajadah Diduga Milik Awak KRI Nanggala 402