TNI AU Bantu Pencarian Pesawat Twin Otter yang Hilang di Papua
Komandan Pangkalan TNI AU Yohanis Kapiyau Timika, Letkol Penerbang Sugeng Sugiharto mengatakan, pengiriman pesawat Fix Wing CN 235 itu atas perintah langsung Kepala Staf TNI AU Marsekal Yuyu Sutisna.
TNI AU mengerahkan pesawat Fix Wing jenis CN 235 buatan PT Dirgantara Indonesia ke Timika untuk membantu mencari pesawat Twin Otter PK-CDC milik PT Carpendiem. Pesawat Twin Otter tersebut dinyatakan hilang kontak dalam penerbangan Timika menuju Ilaga sejak Rabu (18/9).
Komandan Pangkalan TNI AU Yohanis Kapiyau Timika, Letkol Penerbang Sugeng Sugiharto mengatakan, pengiriman pesawat Fix Wing CN 235 itu atas perintah langsung Kepala Staf TNI AU Marsekal Yuyu Sutisna.
-
Apa yang nyaris digunakan oleh TNI AU sebagai pesawat tempur? Jet tempur terbaru itu nyaris memperkuat TNI AU. Batal di saat-saat terakhir.
-
Kapan penyerahan pesawat C-130J-30 Super Hercules ke TNI AU? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto. Momen Menarik Kasad Hormat ke Prabowo
-
Dimana pesawat nirawak baru TNI AU bisa diterbangkan? "Kita bisa menerbangkan dari luar area yang ingin kita pantau misalnya di Papua atau di daerah mana, kita bisa menerbangkan dari luar Papua," kata dia.
-
Mengapa TNI AU membutuhkan pesawat nirawak baru? Tonny menyebutkan sejumlah pesawat nirawak yang tengah didatangkan tersebut antara lain drone CH-4, Anka, serta Bayraktar dengan jenis "Medium Altitude Long Endurance" (MALE).
-
Kenapa Sesko TNI AU dipindahkan ke Lembang, Bandung? Pada awal pendiriannya, Seskoau berlokasi di Jakarta, namun kemudian dipindahkan ke Lembang, Bandung, Jawa Barat.
-
Kapan atraksi dirgantara TNI AU di Banyuwangi akan diadakan? Rangkaian kegiatan digelar pada 15-17 September 2023.
"Bapak Kepala Staf TNI AU pagi ini mengirimkan pesawat yang akan di-siagakan di Timika untuk membantu pencarian dan evakuasi. Direncanakan pesawat TNI AU akan tiba di Timika pukul 11.00 WIT sehingga pencarian dan evakuasi bisa lebih mudah," katanya seperti dilansir dari Antara, Kamis (19/9).
Selain pesawat Fix Wing CN 235, TNI AU juga mengerahkan Helicopter Caracal untuk mengangkut Tim SAR gabungan ke lokasi hilangnya pesawat Twin Otter PK-CDC.
Armada lain yang dikerahkan untuk membantu pencarian pesawat hilang kontak tersebut yaitu Helicopter Bell TNI AD, Helikopter Bell Airfast PT Freeport Indonesia dan Pesawat Twin Otter PK-CDJ milik PT Carpendiem.
Sugeng mengungkapkan, dengan armada dan alutsista tersebut sudah cukup untuk mengoptimalkan pencarian pesawat yang hilang kontak tersebut dari udara.
Kondisi cuaca di sekitar lokasi pencarian, dia menjelaskan, cukup bagus dimana personel SAR gabungan bisa melihat dengan jelas jejeran gunung dan hutan belantara Papua dari pesawat yang terbang pada ketinggian 14 ribu hingga 15 ribu kaki.
"Area pencarian saat ini kita melebar ke area selatan yang lebih landai karena mungkin saja pesawat mencari pendaratan darurat ke area yang lebih rendah dan lebih aman. Sekarang pencarian dialihkan ke area Jila dengan elevasi sekitar 6 ribu sampai 7 ribu kaki," tutup Sugeng.
Baca juga:
Tiga Pesawat Dikerahkan Cari Twin Otter yang Hilang
Pesawat Twin Otter Hilang Kontak Membawa Beras Bulog dan Satgas Nemangkawi
Pesawat Twin Otter Hilang Kontak Dalam Penerbangan Timika-Ilaga