TNI Bantu Warga Perbatasan Jalani Isolasi Mandiri
Dia mengatakan, untuk Nunukan menerima paket obat dan vitamin berjumlah 1.500 paket dan mulai sudah distribusikan melalui Babinsa di wilayah binaan masing-masing.
Kodim 0911/Nunukan memastikan warga perbatasan yang terpapar Covid-19 bisa menjalani isoman dengan tenang. Melalui Babinsa, mereka mendistribusikan obat dan vitamin yang merupakan bantuan dari Kemenkes RI.
"Paket bantuan obat dan vitamin ini merupakan bantuan dari Pemerintah Republik Indonesia. Dalam pendistribusiannya, TNI berkoordinasi dan bekerja sama dengan pemerintah serta tenaga kesehatan daerah diperuntukkan bagi warga yang sedang melakukan isolasi mandiri," kata Komandan Kodim 0911/Nunukan Letkol Czi Eko Pur Indriyanto dalam keterangannya, Rabu (25/8).
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Bagaimana prajurit TNI ini bertemu dengan calon istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dia mengatakan, untuk Nunukan menerima paket obat dan vitamin berjumlah 1.500 paket dan mulai sudah distribusikan melalui Babinsa di wilayah binaan masing-masing.
"Ada beberapa paket obat yang dibagikan untuk warga yang sedang isolasi mandiri. Paket tersebut terdiri dari tiga jenis. Paket isoman 1 sebanyak 150 pack, paket isoman 2 sebanyak 900 pack dan paket isoman 3 sebanyak 450 pack,“ ujarnya.
Untuk paket isoman satu berisi vitamin untuk warga dengan hasil swab PCR positif tanpa gejala atau orang tanpa gejala (OTG), Sedangkan paket isoman dua berisi vitamin dan obat untuk warga dengan hasil tes usap PCR positif dengan keluhan panas, demam dan kehilangan penciuman.
Selanjutnya untuk paket isoman tiga berisi vitamin dan obat untuk warga PCR positif disertai keluhan panas dan batuk kering.
Pemberian paket obat dan vitamin ini dilakukan berdasarkan data pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri yang dimiliki oleh puskesmas yang ada ditiap kelurahan atau Desa yang ada di Kabupaten Nunukan.
Selain sebagai bentuk perhatian, langkah tersebut bertujuan untuk memberikan support bagi warga yang terpapar agar bangkit dan lekas sembuh serta bisa beraktivitas normal kembali.
"Pemberian paket semua sudah melalui hasil kordinasi Babinsa dengan petugas kesehatan setempat. Adanya bantuan paket obat dan vitamin gratis ini diharapkan dapat membantu meringankan beban warga yang sedang menjalani isolasi mandiri,” jelas Eko.
Salah satu warga yang menerima bantuan obat tersebut yakni Ibu Hawa warga RT 11 Kampung Rumput Laut Mamolo kelurahan Tanjung harapan Nunukan Selatan mengungkapkan rasa syukurnya.
"Saya merasa sangat bersyukur dan mengucapakan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah dan TNI melalui pak babinsa serta tenaga kesehatan yang sudah memberikan kami obat dan vitamin untuk proses penyembuhan, semoga Allah SWT membalas kebaikan ini dan selalu diberikan kelancaran dan kesehatan dalam setiap melaksanakan tugas", tutupnya.
Baca juga:
Tim Proklamasi Garut Pindahkan Puluhan Orang ke Lokasi Isoter
Erick Thohir: Kapal Isolasi Terapung Bantu Jaga Bed Occupancy Rate
Presiden Jokowi: Isolasi Terpusat Kunci Menekan Angka Kematian Covid-19
Ridwan Kamil Sebut Mayoritas Pasien Covid-19 Isolasi di Rumah
2.000 Lebih Warga Isoman di Denpasar Dipindahkan ke Lokasi Isoter
Larang Isoman, Bupati Bogor Minta Pasien Covid-19 Jalani Karantina di Isoter