TNI bekuk 6 pria mencurigakan di kawasan industri Pekanbaru
Kepala Penerangan Korem 031 Wirabima Mayor Inf Sunarto mengatakan, diamankannya enam orang tanpa identitas tersebut setelah Intel melakukan penelusuran dan pengawasan.
Komando Resor Militer (Korem) 031 Wirabima, mengamankan 6 (enam) orang tanpa memiliki identitas, dari salah satu lokasi di Kawasan Industri Tenayan (KIT), Kota Pekanbaru, Riau.
Mereka diamankan prajurit TNI AD, setelah hasil pemeriksaan diketahui bahwa keenamnya tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), walau warga Indonesia. Sementara yang memiliki KTP tidak diamankan.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Apa yang membuat prajurit TNI ini jatuh cinta dengan wanita dari Pekanbaru? Tak disangka ia jatuh cinta kepada wanita asal Pekanbaru, Riau hingga berhasil menikahinya. Pacaran 3 Tahun Seperti melansir dari tayangan unggahan saluran Youtube AL VIGEST, ia mengaku bahwa sebelumnya ia dan sang istri berpacaran selama 3 tahun.
Kepala Penerangan Korem 031 Wirabima Mayor Inf Sunarto mengatakan, diamankannya enam orang tanpa identitas tersebut setelah Intel melakukan penelusuran dan pengawasan.
"Kita ada program POA (Pengawasan Orang Asing) yang merupakan program dari Komando atas dan ada anggarannya. Berkaitan dengan hal tersebut, pihak Intel di bawah kendali Mayor Inf Bismark Sitorus melakukan pengecekan dan pemeriksaan," ujar Sunarto dalam jumpa pers di Makorem 031 Wirabima, Senin (24/9).
"Dari pengecekan, meski tidak didapatkan orang asing, kita menemukan enam orang diantaranya yang tidak memiliki identitas (KTP). Atas alasan tersebut, kita harus membawa mereka untuk pengecekan lebih lanjut," terang Sunarto.
Saat ini, keenam orang tanpa identitas tersebut masih berada di Markas Korem. Rencananya TNI AD akan berkoordinasi dengan pihak terkait, pasca diamankannya mereka dari Kawasan Industri Tenayan.
Selain mereka, TNI juga mengamankan senjata tajam, seperti pedang samurai, busur serta beberapa anak panah dan ketapel. Tidak diketahui untuk apa benda tersebut dipergunakan mereka.
Setelah didata, keenamnya diketahui bekerja di sana sebagai pihak keamanan (Sekuriti). Diduga, mereka bekerja untuk salah satu perusahaan di KIT. Bahkan saat dibawa, mereka masih mengenakan seragam (Sekuriti).
"Selain itu, di lokasi kita juga mengamankan beberapa barang bukti senjata tajam. Kita belum mengetahui pasti senjata tajam ini akan digunakan untuk apa karena masih dalam penyelidikan. 6 orang ini rencananya akan diserahkan ke pihak yang berwajib untuk penyidikan hukum lebih lanjut," katanya.
Baca juga:
Panglima TNI: Laporkan jika ada tentara jadi timses dan tak netral di Pemilu 2019
Kasad: Tahun Baru Islam 1440 H jadi momentum perubahan yang lebih baik
14.500 Personel polisi siap jaga Pilpres dan Pileg di Jabar
Aksi prajurit Koramil Woha bantu atasi kebakaran rumah warga
Razia pajak kendaraan petugas sita jaket anggota TNI