TNI tutup pelatihan militer bersama lintas negara di Sentul
Ratusan tentara dari berbagai negara terlibat selama latihan.
Latihan bersama bertajuk Global Peace Operations Initiative (GPOI) antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan militer negara lain, resmi ditutup. Acara digelar di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Sentul, Bogor, Jawa Barat. Melibatkan ratusan peserta dari berbagai negara.
Komandan PMPP TNI Brigjen TNI AM Putranto mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk dapat melindungi warga sipil dari bentuk ancaman apapun. Menurutnya, tentara harus dapat mengamankan setiap warga dalam negeri maupun di luar negeri.
"Pengamanan warga sipil harus ditangani secara holistik. Penjagaan kedamaian akan menjadi masalah yang complicated bagi PPB," kata Putranto di lokasi, Bogor, Senin (1/9).
Sementara itu, Hawaii National Guard Commander Brigadier General Bruce E. Oliveira mengaku senang bisa melakukan pelatihan militer di Indonesia.
"Indonesia telah melakukan hal yang hebat dalam menjadi tuan rumah pelatihan ini. Saya menyampaikan terima kasih kepada Putranto sebagai direktur latihan. Latihan ini tak akan terlaksana tanpa usaha anda," tuturnya.
"Ini latihan terbesar yang diadakan tahun ini. Bawa ilmu baru dari sini ke unit Anda masing-masing. Tantangan yang anda hadapi sebagai penjaga kedamaian akan sulit," tambahnya.
Seperti diketahui, acara ini telah dibuka oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko pada 19 Agustus 2014. Pelatihan ini juga diikuti 720 peserta dari 21 negara.