Toko Merah, destinasi baru di kawasan Kota Tua
Bagi Anda hobi berkunjung ke kawasan Kota Tua di Jakarta Barat, mulai sekarang arahkan kaki Anda ke Jalan Kali Besar.
Bagi Anda yang hobi berkunjung ke kawasan Kota Tua di Jakarta Barat, mulai sekarang coba arahkan kaki Anda ke Jalan Kali Besar, atau lebih tepatnya ke bangunan nomor 11.
Selain warna dan kondisi fisik yang berbeda jauh dengan bangunan di sisi kiri dan kanan, gedung berlantai dua ini juga memiliki fungsi baru, yaitu sebagai tempat pertemuan, konferensi, dan pameran. Gedung yang berada persis di tepi barat Kali Besar ini bernama Toko Merah.
Menurut data yang diperoleh dari Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Pemprov DKI, bangunan Toko Merah dibangun pada tahun 1730 (abad ke-18). Bangunan ini semula bernama Hoofd Kantoor Jacobson (P.N. Setia Negara).
Bangunan Toko Merah juga pernah digunakan sebagai markas Akademi Angkatan Laut pada tahun 1743 hingga 1755, Guest House para pejabat dari tahun 1787 hingga 1808. Sebelum Perang Dunia II diperbaiki oleh Bank Voor Indie yang kemudian berkantor di sini.
Bangunan yang memiliki sepuluh jendela dan dua pintu besar ini baru menggunakan nama Toko Merah semenjak kepemilikannya berpindah tangan ke Oey Liauw Kong sebelum memasuki abad ke-19. Nama Toko Merah didasarkan pada warna interior dari bangunan tersebut yang berwarna merah.