Tol Cikampek mulai padat kendaraan pemudik
Petugas melakukan sistem jemput bola guna meminimalisir antrean.
PT Jasa Marga memberlakukan sistem jemput bola di gerbang tol Cikarang Utama, di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Hal ini dilakukan untuk mempersingkat waktu pengambilan kartu masuk menuju Cikampek, sehingga meminimalisasi antrean panjang di gerbang tol tersebut.
Humas PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek, Iwan Abrianto, mengatakan ada 13 gardu masuk menuju Cikampek yang dibuka secara otomatis. Menurut dia, setiap gardu ada petugas jemput kendaraan minimal dua orang yang akan memberikan kartu masuk tol kepada pengguna jalan.
"Pengguna jalan tak perlu lagi mengambil langsung tiket di palang otomatis. Kalau kondisi padat, petugas langsung jalan untuk menjemput atau mengantarkan kartu," kata Iwan, Jumat (1/7).
Menurut dia, langkah itu bisa mempersingkat waktu pengambilan tiket dan meminimalisasi antrean masuk di gerbang tol. Soalnya, kata dia, lalu lintas kendaraan di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek mengarah ke Cikampek mulai mengalami peningkatan.
Pada H-7 Lebaran atau Rabu pagi-Kamis pagi tercatat ada kenaikan jumlah kendaraan hingga 93.173 kendaraan. Jumlah itu naik 23 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 76.000 kendaraan. Sedangkan, pada H-6 atau Kamis pagi hingga Jumat pagi, meningkat 24 persen dari normal sebanyak 91 ribu menjadi 114 ribu lebih.
Iwan menambahkan, puncak arus mudik di ruas tol tersebut diprediksi terjadi pada Jumat malam-Sabtu pagi atau H-5 Lebaran. Pengelola memprediksi jumlah lalu lintas kendaraan pada puncak arus mudik mencapai 120 ribu, meningkat hingga tiga persen disbanding puncak mudik pada tahun lalu.