Tolong Rekan Diperas Preman di Alun-alun Puger, Mardi Tewas Disabet Celurit
Empat DPO (Daftar Pencarian Orang) itu diamankan dari tempat yang berbeda, antara Jember dan Lumajang, hingga Selasa (11/02) kemarin. Dengan demikian, polisi sudah berhasil mengamankan seluruh pelaku yang terlibat dalam pembacokan yang dipicu masalah "sepele" tersebut.
Polisi akhirnya membekuk empat orang yang membantu Ajis Saputra, preman yang membacok Mardi Rahmad Dani (22), warga Puger hingga tewas. Peristiwa pembacokan tersebut terjadi pada Sabtu (8/2) malam lalu, di lapangan terbuka yang ada di Kecamatan Puger, Jember.
Empat DPO (Daftar Pencarian Orang) itu diamankan dari tempat yang berbeda, antara Jember dan Lumajang, hingga Selasa (11/02) kemarin. Dengan demikian, polisi sudah berhasil mengamankan seluruh pelaku yang terlibat dalam pembacokan yang dipicu masalah "sepele" tersebut.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
-
Apa yang terjadi pada embung di Desa Giritirto, Kebumen? Embung itu terletak di daerah perbukitan, tepatnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Selintas tidak ada yang salah dengan pembangunan embung itu. Namun sejak dibangun pada tahun 2018 lalu, embung itu tidak bisa digunakan untuk kepentingan warga.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Ke mana tembakau dari Jember diekspor? Tembakau-tembakau dari Jember serta beberapa daerah lain di Hindia Belanda diekspor ke luar negeri.
-
Apa saja jenis tembakau yang hanya bisa tumbuh di Jember? Daerah itu memiliki jenis tembakau yang tidak bisa tumbuh di tempat lain yaitu tembakau besuki na oogst dan kasturi.
Sebelumnya, Ajis Saputra yang dikenal sebagai preman di daerah tersebut, telah lebih dulu tertangkap sehari setelah kejadian. Ajis merupakan pelaku utama pembacokan, dengan dibantu oleh empat rekannya yang berinisial IL, R, D dan I.
"Setelah kita selidiki salah satu DPO yang bersembunyi di rumah kerabatnya. Setelah satu DPO itu tertangkap, kita bisa amankan tiga DPO lain. Juga kita amankan senjata tajam dan kendaraan sebagai barang bukti," ujar Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Yadwavina Jumbo Qontasson saat dikonfirmasi pada Selasa (11/02) malam.
Peristiwa pembacokan yang menimpa Mardi Rahmad Dani itu menggegerkan masyarakat. Selain terjadi di ruang terbuka, pemicunya hanya karena masalah rokok. Ironisnya, pembacokan hingga tewas itu terjadi di depan mata istri korban yang sedang hamil enam bulan.
"Kita akan bekerja sama dengan Dinsos, untuk membantu istri korban agar bisa melanjutkan hidupnya dengan baik seperti sedia kala," jelas Kapolres Jember, AKBP Alfian Nurrizal saat rilis penangkapan tersangka utama dan pertama, Ajis Saputra pada Senin (10/02) kemarin.
Peristiwa pembacokan ini bermula, ketika Ajis bersama empat rekannya sedang memalak Yoga dan Yogi, saudara kembar yang sedang berada di Alun-Alun Kecamatan Puger pada malam nahas tersebut. Dengan bergaya preman, Ajis meminta rokok kepada Yoga dan Yogi.
Pada saat bersamaan, Mardi saat itu sedang berjalan santai menikmati suasana malam Minggu di Alun-Alun Kecamatan Puger, bersama sang istri.
Secara kebetulan, Mardi yang melihat pemalakan terhadap Yoga-Yogi ini kemudian mendatangi para preman tersebut. Mardi memang mengenal baik dengan Yoga-Yogi, sehingga bermaksud menolong. Di hadapan istri Mardi yang sedang hamil, terjadilah percekcokan yang tidak imbang.
Ajis kemudian menyabet lengan kanan korban Mardi, dengan menggunakan celurit yang didapat dari rekannya.
"Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong karena pendarahan," papar Alfian.
Atas perbuatannya itu, para pelaku terancam dijerat dengan Pasal 170 KUHP dan subsider Pasal 351 dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. Atas kejadian tersebut, polisi bertekad untuk meningkatkan patroli keamanan di titik-titik rawan. "Ini menjadi momentum bagi kita untuk meningkatkan keamanan," pungkas Alfian.
Baca juga:
Fakta-Fakta Wanita Muda Tewas Bersimbah Darah di Poslantas Usai Minta Dinikahi
Istri Disebut Perempuan Nakal, Darmawan Nekat Habisi Nyawa Teman
Coba Tusuk Polisi Saat Ditangkap, Tersangka Pembunuhan di Aceh Timur Ditembak
Ribut Adu Mulut, Ayah Tewas Dibacok Anak Kandung di Dairi
Siswa SMP yang Tendang Teman hingga Tewas di Sidikalang Jadi Tersangka
Sakit Hati, Seorang Driver Ojek Online di Denpasar Bunuh Ibu Rumah Tangga
Penganiaya Bocah 10 Tahun Hingga Tewas di Jayapura Dibekuk, Pelaku Ayah Angkat