Tombol sirene ditekan Jokowi, Tol Becakayu resmi beroperasi
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan, proyek Tol Becakayu mangkrak selama 21 tahun. Padahal surat perintah kerja (SPK) Tol Becakayu sudah dikeluarkan pada tahun 1996. Di bawah kepemimpinannya, Tol Becakayu mulai dikerjakan pada tahun 2015.
Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Seksi 1B dan 1C Cipinang-Jakasampurna resmi dibuka. Peresmian ini ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Presiden Joko Widodo.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Seksi 1B dan 1C Cipinang-Jakasampurna," ucap Jokowi sebelum menekan tombol sirene di Sumber Artha, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (3/11).
Setelah menekan timbol sirene, Jokowi langsung meninjau ruas jalan Tol Becakayu. Dia didampingi Menteri PU PERA Basuki Hadimuldjono, Menteri BUMN Rini Soemarno, Sekretaris Kabinet Peamono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, dan Kepala Badan Pengatur jalan tol Kemen PU PERA, Herry Trisaputra Zuna.
Usai meninjau, Jokowi mengatakan Tol Becakayu ini sudah bisa dipakai pada Sabtu (4/11) besok. Jokowi yakin, keberadaan tol Becakayu bisa mengurai kemacetan di Jalan Raya Kalimalang dan Tol Jakarta Cikampek.
"Paling tidak ini mengurai kemacetan yang telah bertahun-tahun ada," ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan, proyek Tol Becakayu mangkrak selama 21 tahun. Padahal surat perintah kerja (SPK) Tol Becakayu sudah dikeluarkan pada tahun 1996. Di bawah kepemimpinannya, Tol Becakayu mulai dikerjakan pada tahun 2015.
"Sejak awal 2015 dikerjakan, sekarang selesai dan akan diteruskan ke Tambun sama Bekasi Barat. Ya sudah diteruskan sehingga akses dari Jakarta-Bekasi semakin lancar," ucapnya.
Ditanya bagaimana memastikan proyek Becakayu ini tidak terhenti lagi, Jokowi geram. Dia mengklaim, Tol Becakayu sudah bisa dipakai. Padahal masih ada seksi 1A dari DI Panjaitan-Cipinang sepanjang 3,19 km yang masih dalam proses pembangunan dan ditargetkan rampung pada April 2018.
"Lah wong sudah dipakai, gimana sih. Ini kan sudah dipakai, besok sudah dipakai," tegasnya dengan nada tinggi.
"Saya kira kita jalan terus. Percayalah kita ikuti terus ini. Dulu nggk percaya dua tahun lalu, ini rampung kan, sudah," lanjutnya.