Tongkang Terseret Ombak Pantai Selatan, 7.000 Ton Batu Bara Tumpah ke Laut
Sebuah kapal tug boat TB Alpine marine 19 yang menggandeng tongkang Nautika 25 berisi muatan batu bara terdampar di pesisir pantai selatan, Ujung Kulon, Desa Batu Hideung, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang. Sebanyak 7.000 ton batubara tumpah ke laut.
Sebuah kapal tug boat TB Alpine marine 19 yang menggandeng tongkang Nautika 25 berisi muatan batu bara terdampar di pesisir pantai selatan, Ujung Kulon, Desa Batu Hideung, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang. Sebanyak 7.000 ton batubara tumpah ke laut.
Berdasarkan informasi, kejadian tersebut bermula pada Minggu (14/7) TB Alpine Marine 19 sedang berlabuh di Perairan Merak membantu mengevakuasi tongkang yang membawa batu bara terdampar di perairan pulau jawa karena dihantam angin dan ombak besar.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan Kapal San Jose tenggelam? Kisah Tenggelamnya Kapal San Jose 8 Juni 1708 menjadi pertempuran antara armada Spanyol dan komandan Inggris, Charles Wager, di dekat Cartagena, Kolombia.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Di mana Kapal San Jose tenggelam? Kisah Tenggelamnya Kapal San Jose 8 Juni 1708 menjadi pertempuran antara armada Spanyol dan komandan Inggris, Charles Wager, di dekat Cartagena, Kolombia.
Saat melakukan evakuasi, mesin tug boat mengalami kendala sehingga tidak mampu melewati ombak dan angin kencang, akibatnya tongkang yang bermuatan batu bara terdampar di pesisir pantai selatan.
"Dia mau ke PLTU, karena ombaknya besar karena angin selatan kena ombak terguling. Isi batu bara tumpah," kata Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono saat dikonfirmasi, Selasa (16/7).
©2019 Merdeka.com/dwi prasetya
Kemudian sepuluh orang ABK kapal berhasil selamat dan sudah dilakukan evakuasi. Sedangkan muatan batu bara di kapal tongkang tersebut sudah kosong.
"ABK sudah dievakuasi, batu bara tumpah dan kita sedang koordinasi dengan LH mengenai hal itu untuk penangannnya," katanya.
Selanjutnya, pihaknya akan memanggil perusahaan untuk melakukan penyelidikan untuk mengetahui kronologi yang sebenarnya.
"Dan sampai saat ini masih dalam evakuasi untuk menarik mencoba membalikan kapal TB Alpine Marine 19 yang dibantu TB Alpine Marine 15 dan TB Alpine Marine 25," katanya.
Baca juga:
Sering Lolos Bak 'Siluman' 3 Kapal Raksasa Pencuri Ikan Tertangkap di Indonesia
Kapal Dihantam Gelombang Tinggi, Lima WNA Asal Jepang Tenggelam di Labuan Bajo
Perahu Dihantam Gelombang, Nelayan di NTT Tenggelam di Perairan Tanjung Toroso
LCT Muatan Koral Tenggelam di Perairan Berau, 3 ABK Selamat & 1 Orang Hilang
7 Hari Nihil, Basarnas Hentikan Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Wami
Kisah Heroik Seorang Ibu Selamatkan Dua Anaknya Saat Perahu Tenggelam